Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Serangan Rusia di Ukraina Tewaskan 41 Orang, Rudal Hantam Rumah Sakit Anak di Kyiv

Kementerian Dalam Negeri mengatakan kerusakan juga terjadi di kota-kota di bagian tengah Kryvyi Rih dan Dnipro serta dua kota di bagian timur.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Serangan Rusia di Ukraina Tewaskan 41 Orang, Rudal Hantam Rumah Sakit Anak di Kyiv
AFP
Personel darurat dan penyelamat beroperasi dan membersihkan puing-puing bangunan Rumah Sakit Anak Ohmatdyt yang hancur setelah serangan rudal di ibu kota Ukraina, Kyiv, pada 8 Juli 2024 

TRIBUNNEWS.COM, UKRAINA -  Serangan Rusia telah menewaskan ribuan warga sipil di Ukraina sejak melancarkan invasi pada Februari 2022, meskipun Moskow berulang kali membantah menargetkan warga sipil dan infrastruktur sipil.

Rusia menyerang rumah sakit anak utama di Kyiv dengan rudal di siang bolong pada Senin (9/7/2024) menghujani kota-kota lain di Ukraina dengan rudal, menewaskan sedikitnya 41 warga sipil dalam gelombang serangan udara paling mematikan selama berbulan-bulan.

Para orang tua yang menggendong bayi berjalan di jalan di luar rumah sakit, linglung dan terisak-isak setelah serangan udara siang hari yang langka itu.

Jendela-jendela pecah dan panel-panel terlepas dan ratusan warga Kyiv membantu membersihkan puing-puing.

"Itu menakutkan. Saya tidak bisa bernapas, saya mencoba menutupi (bayi saya). Saya mencoba menutupinya dengan kain ini agar dia bisa bernapas," kata Svitlana Kravchenko, 33 tahun, kepada Reuters.

Presiden Volodymyr Zelenskiy, yang singgah di Polandia sebelum berangkat ke Washington untuk menghadiri pertemuan puncak NATO, menyebutkan jumlah korban tewas mencapai 37 orang, termasuk tiga anak-anak. Lebih dari 170 orang terluka.

Baca juga: Perang Rusia-Ukraina Hari Ke-867, Kyiv Kibarkan Bendera Setengah Tiang setelah Rusia Serang RS Anak

Namun jumlah korban dari lokasi serangan di berbagai daerah berjumlah sedikitnya 41 orang.

Berita Rekomendasi

Menulis di Telegram, Zelenskiy mengatakan lebih dari 100 bangunan telah rusak, termasuk rumah sakit anak-anak dan pusat bersalin di Kyiv, tempat penitipan anak dan pusat bisnis serta rumah-rumah.

"Teroris Rusia harus bertanggung jawab atas hal ini," tulisnya.

"Kekhawatiran tidak menghentikan teror. Ucapan belasungkawa bukanlah senjata."

Kementerian Dalam Negeri mengatakan kerusakan juga terjadi di kota-kota di bagian tengah Kryvyi Rih dan Dnipro serta dua kota di bagian timur.

Pemerintah mengumumkan hari berkabung pada hari Selasa untuk salah satu serangan udara terburuk dalam perang tersebut, yang dikatakannya menunjukkan bahwa Ukraina sangat membutuhkan peningkatan pertahanan udaranya dari sekutu Baratnya.

Pertahanan udara menembak jatuh 30 dari 38 rudal, kata angkatan udara.

Sebuah video daring yang diperoleh Reuters menunjukkan sebuah rudal jatuh ke arah rumah sakit anak-anak yang diikuti oleh ledakan besar.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas