Eks Pengawal Pribadi Bos Hizbullah Tewas karena Serangan Drone Israel di Suriah
Israel meluncurkan drone yang menargetkan sebuah mobil di perbatasan Suriah-Lebanon pada Selasa (9/7/2024).
Penulis: Farrah Putri Affifah
Editor: Febri Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM - Israel meluncurkan drone yang menargetkan sebuah mobil di perbatasan Suriah-Lebanon pada Selasa (9/7/2024).
Serangan drone Israel ini menewaskan 2 orang yang berada di mobil tersebut.
Satu di antaranya adalah mantan pengawal pribadi pemimpin Hizbullah, Hasan Nasrallah.
Serangan Israel di Suriah hari Selasa menewaskan seorang mantan pengawal pribadi pemimpin Hizbullah, kata seorang pejabat kelompok pejuang Lebanon, dikutip dari Al-Arabiya.
Pemantau perang pro-oposisi yang berbasis di Inggris, Syrian Observatory for Human Rights, mengatakan 1 orang lainnya yang merupakan pengemudi Suriah mengalami luka parah.
Menurut identifikasi Hizbullah, mantan pengawal pemimpin Hizbullah yang meninggal adalah Yasser Nemr Qranbish.
Qranbish sebagian besar aktif di Suriah selama beberapa tahun terakhir dan terlibat dalam pengiriman senjata untuk Hizbullah.
Para pendukung Hizbullah berduka atas kematiannya di media sosial, menyebutnya sebagai “perisai” pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah.
Baca juga: Hizbullah Rilis Hoopoe Part 2, Video Pengintaian Udara Resolusi Tinggi Situs Militer Israel di Golan
Hizbullah kemudian berjanji akan membalas kematian eks pengawal Hasan Nasrallah.
Sejak perang saudara Suriah meletus pada tahun 2011, Israel telah melancarkan ratusan serangan di negara itu, terutama menargetkan posisi militer dan pejuang yang didukung Iran, termasuk dari Hizbullah Lebanon, dikutip dari The New Arab.
Namun, serangan semakin meningkat setelah pecahnya perang Israel di Gaza yang telah menewaskan lebih dari 38 ribu warga Palestina.
Serangan Hizbullah meningkat secara bertahap, dengan kelompok tersebut memperkenalkan senjata baru.
Hizbullah menegaskan akan menghentikan serangannya begitu ada gencatan senjata di Gaza
Menurut hitungan AFP, serangan Israel telah menewaskan sedikitnya 25 pejuang Hizbullah di Suriah sejak perang Gaza meletus.
(Tribunnews.com/Farrah Putri)