Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

IDF Perluas Agresi di Kota Gaza, Ashkelon Malah Kena Serang, Prajurit Israel Luka Parah di Al-Sabra

Tentara Israel dari Brigade Alexandria terluka parah ketika bom rakitan alias improvised explosive device (IED) meledak saat pertempuran di Al-Sabra

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in IDF Perluas Agresi di Kota Gaza, Ashkelon Malah Kena Serang, Prajurit Israel Luka Parah di Al-Sabra
khaberni
Pasukan pendudukan Israel (IDF) mengevakuasi rekan mereka yang terluka dalam pertempuran di Jalur Gaza. Seiring pengumuman IDF yang menyatakan perluasan agresi di Kota Gaza, faksi milisi perlawanan Palestina yang dimotori Brigade Al Qassam (sayap militer Hamas) dan Brigade Al-Quds (sayap militer PIJ) melakukan perlawanan yang menimbulkan korban jiwa di pihak tentara pendudukan, Rabu (10/7/2024). 

Sirene berbunyi di Ashkelon utara pada pukul 22.00 (waktu setempat) saat itu.

Brigade Al-Nasser Salah al-Din juga menembaki pasukan pendudukan Israel dengan mortir kaliber besar, dalam operasi gabungan dengan Brigade Martir al-Aqsa, di mana unit mortir menargetkan posisi militer Israel di sebelah timur Jalur Gaza tengah.

Mengenai operasi darat dan konfrontasi langsung, para pejuang Brigade al Qassam melaporkan dua operasi berbeda yang mereka lakukan sebelumnya setelah mereka kembali ke sumbu konfrontasi.

Di al-Mughraqa, di Jalur Gaza tengah, unit pencari ranjau al-Qassam memasang jebakan di dua pintu masuk terowongan, memikat pasukan rekayasa tempur Israel ke arah mereka.

Baca juga: Tentara Israel Mandi Peluru di Tal Al-Hawa, Perwira Komando Operasi Khusus Unit Maglan IDF Tewas

Tentara IDF tewas terkena serangan Brigade Al-Qassam di lingkungan Tal Al-Hawa di Kota Gaza .
Tentara IDF tewas terkena serangan Brigade Al-Qassam di lingkungan Tal Al-Hawa di Kota Gaza . (Tribunnews.com)

Faksi Milisi Palestina Melawan Sengit

Manuver pasukan Israel di sejumlah arena di Jalur Gaza dilaporkan juga mendapat perlawanan sangat keras dari faksi milisi Palestina pada Rabu dan Kamis ini.

Surat kabar Yedioth Ahronoth mengkonfirmasi, pada Rabu malam, bahwa dua tentara Israel dari Brigade Alexandria terluka parah ketika sebuah bom rakitan alias improvised explosive device (IED) meledak saat pertempuran berlangsung di lingkungan Al-Sabra di Kota Gaza.

Pada laporan lain, Radio Tentara Pendudukan melaporkan kalau seorang tentara Israel dari Brigade Givati ​​​​terbunuh oleh roket anti-tank di daerah Kerem Shalom, timur Rafah, selatan Jalur Gaza.

BERITA TERKAIT

Juga pada Rabu, milisi Palestina, Brigade Al-Quds (sayap militer Gerakan Jihad Islam) mengumumkan, pelaksanaan beberapa serangan melawan pasukan pendudukan di Shejaiya.

Baca juga: Al Qassam Ledakkan Ladang Ranjau, Buldoser D9 Israel Hancur, 4 Tank Merkava Hangus di Shejaiya

"Dalam operasi yang paling menonjol, petempur Brigade Al-Quds bentrok dengan pasukan khusus Israel di dalam sebuah rumah di lingkungan Al-Shejaiya, sebelah timur Gaza, menyebabkan korban tewas dan terluka," tulis pernyataan itu.

Mereka juga meledakkan alat peledak dengan kendaraan musuh dan bentrok dari titik nol dengan tentara pendudukan di daerah penyerangan di lingkungan Shejaiya.

"Petempur Brigade Al-Quds menembak seorang tentara Israel di sekitar Bukit Al-Mantar, sebelah timur lingkungan Shujaiya di Kota Gaza," tambah pernyataan itu.

Pasukan Brigade Al Qassam, sayap militer gerakan pembebasan Palestina, Hamas. Pasukan Israel dilaporkan menyebut kalau operasi militer di Kota Rafah, Gaza Selatan berjalan lambat dan tidak bisa selesai secara cepat karena Qassam mampu belajar dan mempelajari manuver tempur IDF.
Pasukan Brigade Al Qassam, sayap militer gerakan pembebasan Palestina, Hamas. Pasukan Israel dilaporkan menyebut kalau operasi militer di Kota Rafah, Gaza Selatan berjalan lambat dan tidak bisa selesai secara cepat karena Qassam mampu belajar dan mempelajari manuver tempur IDF. (khaberni/HO)

Sergapan Mematikan Al-Qassam

Brigade Al-Qassam mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Rabu (10/7/2024), mengonfirmasi korban dari pihak Israel ketika pejuang perlawanan Israel menyergap pasukan infanteri (IDF) di Tal Al-Hawa, Kota Gaza.

Pasukan Hamas lebih lanjut mengatakan, helikopter Israel melihat korban evakuasi dari lokasi penyergapan di Tal Al-Hawa, Gaza, seperti dikutip dari MEHR.

Menurut situs web Al-Manar TV, Hamas lebih lanjut menyebut agresi Israel tidak bermoral karena mengabaikan hukum dan perjanjian internasional mengenai masalah tahanan Palestina.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas