Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun
Deutsche Welle

India: Cuaca Ekstrem Picu Gelombang Pengungsi Iklim

Eskalasi cuaca esktrem di sejumlah tempat di India "merenggut kemampuan warga untuk bertahan hidup." Akibatnya, penduduk harus mengungsi…

zoom-in India: Cuaca Ekstrem Picu Gelombang Pengungsi Iklim
Deutsche Welle
India: Cuaca Ekstrem Picu Gelombang Pengungsi Iklim 

Bencana cuaca ekstrem di India meningkat baik dalam frekuensi maupun intensitas. Celakanya, kelompok yang paling rentan adalah warga miskin.

Sebuah studi yang dilakukan oleh Center for Science and Environment, CSE, di New Delhi, menelusuri peristiwa cuaca ekstrem yang terjadi di India tahun lalu dan menemukan bahwa, secara keseluruhan, India mengalami peristiwa serupa sebanyak 314 kali dalam 365 hari.

CSE mencatat, sebanyak 2.923 orang tewas, hampir dua juta hektar tanaman hancur, 80.000 rumah hancur, dan lebih dari 92.000 hewan terbunuh, akibat bencana cuaca ekstrem.

Angka sebenarnya malah lebih tinggi, karena banyak yang tidak dilaporkan.

Krisis lingkungan juga menyebabkan pengungsian dan memaksa orang bermigrasi ke kota-kota besar, kata Sunita Narain, kepala CSE, kepada DW.

Dia mengatakan perubahan iklim telah memiskinkan petani dan buruh di sektor agrikultur.

"Dengan semakin seringnya kejadian cuaca ekstrem, masyarakat kehilangan kemampuan untuk mencari solusi dan tidak punya pilihan lain selain bermigrasi. Tantangannya adalah bagi semua negara, terutama negara kaya, untuk menganggap serius target perubahan iklim,” tegas Narain.

Tantangan bertambahnya migrasi

BERITA REKOMENDASI

India mencatat jumlah perpindahan penduduk tertinggi di dunia setiap tahunnya. Sebagian besar disebabkan oleh bencana alam.

Laporan "Lingkungan Hidup 2022” menempatkan India pada urutan keempat di dunia dalam hal migrasi yang disebabkan oleh perubahan iklim.

Studi tersebut mengungkapkan bahwa lebih dari tiga juta orang terpaksa mengungsi pada tahun 2020-2021 karena bencana terkait lingkungan.

Pusat Pemantauan Pengungsi Internal, IDMC, di India memperkirakan saat ini terdapat sekitar 14 juta orang yang terpaksa mengungsi akibat perubahan iklim.

Meskipun pemrintah memberikan bantuan darurat dan rehabilitasi bencana, hanya ada sedikit bantuan yang bersifat jangka panjang.

Fenomena panas ekstrem

Sebuah laporan yang diterbitkan oleh ActionAid dan Climate Action Network South Asia memperkirakan bahwa di India saja akan terdapat 45 juta orang yang terpaksa bermigrasi pada tahun 2050 karena keadaan darurat iklim.

Jumlah tersebut merupakan tiga kali lipat dari jumlah orang yang mengungsi akibat cuaca ekstrem saat ini.

Halaman
12
Sumber: Deutsche Welle
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas