Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Orang Terlempar dan Tubuh Berserakan, Saksi Mata Ceritakan Rudal Israel Hantam Pengungsian Abassan

Rudal Israel menghantam sebuah perkemahan pengungsi di Gaza selatan, seorang saksi mata melihat orang terlempar dan bagian tubuh berserakan

Penulis: Facundo Chrysnha Pradipha
Editor: Sri Juliati
zoom-in Orang Terlempar dan Tubuh Berserakan, Saksi Mata Ceritakan Rudal Israel Hantam Pengungsian Abassan
Twitter
Warga Palestina Mulai Meninggalkan Khan Younis. Rudal Israel menghantam sebuah perkemahan pengungsi di Gaza selatan, seorang saksi mata melihat orang terlempar dan bagian tubuh berserakan 

TRIBUNNEWS.COM - Rudal Israel menghantam sebuah perkemahan pengungsi di Gaza selatan pada Selasa (10/7/2024) waktu setempat.

Hal itu terjadi tepat ketika orang-orang berkumpul menonton pertandingan sepak bola di sebuah sekolah, menurut saksi mata dalam wawancara Rabu (10/7/2024).

Setidaknya 29 orang, sebagian besar wanita dan anak-anak, tewas dalam serangan itu, menurut pejabat Palestina, yang terjadi saat para penonton memadati halaman sekolah di Abassan, sebelah timur Khan Younis dan pedagang kaki lima menjual smoothie dan biskuit.

"Mereka sedang menonton pertandingan sepak bola. Ada yang terluka dan ada yang menjadi martir. Saya menyaksikan ini...orang-orang terlempar ke sana kemari dan bagian-bagian tubuh berserakan, darah," kata seorang perempuan muda, Ghazzal Nasser, kepada Reuters.

"Awalnya situasi normal. Orang-orang bermain, yang lain membeli dan menjual (makanan dan minuman). Tidak ada suara pesawat atau apa pun," imbuhnya.

Pemandangan Kota Rafah di Gaza Selatan dari udara. Pasukan Israel dilaporkan maju jauh ke dalam Rafah dalam invasi mereka berdalih memberantas Hamas.
Pemandangan Kota Rafah di Gaza Selatan dari udara. Pasukan Israel dilaporkan maju jauh ke dalam Rafah dalam invasi mereka berdalih memberantas Hamas. (khaberni)

Sementara, Militer Israel mengatakan sedang meninjau laporan bahwa warga sipil terluka.

Dikatakan, insiden itu terjadi ketika mereka menyerang dengan "amunisi presisi" seorang pejuang Hamas yang ikut serta dalam serangan 7 Oktober di Israel yang memicu perang.

BERITA TERKAIT

Militer tidak segera menanggapi permintaan komentar mengenai apakah mereka mengetahui pertandingan sepak bola sedang berlangsung ketika serangan diperintahkan.

Di Rumah Sakit Nasser di dekatnya, puluhan warga Palestina berduka di waktu terakhirnya bertemu dengan orang-orang terkasih sebelum pemakaman.

"Sekolah-sekolah penuh sesak dengan orang-orang dan jalan-jalan juga penuh, tiba-tiba sebuah rudal menghantam dan menghancurkan seluruh tempat," jelas Asmaa Qudeih, keluarga korban.

"Mayat-mayat beterbangan tertiup angin, bagian-bagian tubuh beterbangan, saya tidak tahu bagaimana menjelaskannya," katanya.

Baca juga: Revolusi Hamas Rekrut Ribuan Pejuang Perangi Israel di Gaza, Brigade Qassam Ramu Bahan Ledak

Pasukan Israel terus melancarkan serangan mereka di Gaza utara dan tengah pada hari Rabu, dan memperbanyak serangan mereka ke dua distrik Kota Gaza.

Termasuk melakukan penggeledahan dari rumah ke rumah.

Kelompok militan Hamas mengatakan kampanye baru Israel akan menggagalkan upaya gencatan senjata dalam perang yang telah berlangsung sembilan bulan , dengan pembicaraan akan dilanjutkan di Doha pada hari Rabu.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas