Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kabur dari Perairan Yaman, Angkatan Laut AS & Inggris Disebut Ketakutan Lawan Rudal Houthi

Angkatan Laut AS dan Inggris diduga ketakutan melawan rudal balistik Houthi di Yaman.

Penulis: Febri Prasetyo
Editor: Sri Juliati
zoom-in Kabur dari Perairan Yaman, Angkatan Laut AS & Inggris Disebut Ketakutan Lawan Rudal Houthi
Top War
Rudal balistik anti-kapal dipamerkan militer Yaman dalam sebuah acara parade militer tahun 2022. 

Menurutnya, tragedi yang dialami warga Palestina telah membuka mata orang mengenai apa yang selama ini disembunyikan Israel.

Dia menyebut polisi AS memperlakukan pengunjuk rasa pro-Palestina seperti penjahat perang.

Di samping itu, dia mengecam sejumlah negara yang tidak mempedulikan situasi di Palestina. Kata dia, negara-negara itu bekerja sama dengan rezim Zionis untuk menjerat umat Islam.

Abdul-Malik mengatakan para pengungsi Palestina menjadi target serangan yang dilakukan dengan “bom pintar” buatan AS yang biasanya digunakan dalam pertempuran melawan tentara profesional.

Dia juga menyinggung ditutupnya perlintasa Rafah yang menjadi pintu masuk aliran bantuan ke Gaza.

Kata dia, Israel mencegah bantuan penting seperti makanan dan obat-obatan masuk ke Gaza.

Abdul-Malik memuji solidaritas warga Maroko dan Bahrain terhadap rakyat Palestina di tengah perang Gaza. Warga dua negara itu, menurut dia, telah mendukung Palestina tanpa hentil.

BERITA TERKAIT

Dia meminta seluruh bangsa di dunia untuk begabung dalam kampanye boikot terhadap produk-produk Israel.

Baca juga: Houthi Keluarkan Peringatan Baru, Ancam Bakal Bombardir Arab Saudi Jika Nekat Bantu Amerika CS

Kemudian, dia memuji ketangguhan dan keteguhan Brigade Al-Qassam Hamas dalam menghadapi serangan Israel.

Abdul-Malik mengatakan Hamas telah meningkatkan kekuatan militernya dan menggunakan taktik cerdik untuk melawan pasukan Zionis.

Sementara itu, militer Israel gagal merekrut tentara yang jumlahnya mencukupi untuk operasi militer di Gaza.

Operasi anti-Israel yang dilancarkan oleh pejuang Yaman, Irak, dan Lebanon juga memunculkan kerugian besar bagi rezim Israel.

Dia menyebut operasi itu berjalan dengan sangat efektif.

Di samping itu, dia mengatakan serangan kelompok Hizbullah terhadap militer Israel telah menimbulkan gangguan besar bagi perindustrian Zionis di Israel utara.

(Tribunnews/Febri)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas