Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Siapakah Rafi Salama? Komandan Brigade Khan Yunis Qassam yang Diincar IDF dalam Pembantaian Mawasi

Rafi Salama berasal dari keluarga yang kehilangan banyak anggota keluarga akibat agresi tentara IDF, termasuk ibunya

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Siapakah Rafi Salama? Komandan Brigade Khan Yunis Qassam yang Diincar IDF dalam Pembantaian Mawasi
khaberni/HO
Foto yang dipublikasikan oleh Tentara pendudukan Israel (IDF) dari klip video tahun 2018 yang mempertemukan Muhammad Al-Deif dengan Rafi Salama. 

Sayangnya, berulang kali klaim tersebut adalah sesuatu yang tidak benar.

"Tuduhan Israel tentang penargetan para pemimpin adalah salah dan ini bukan pertama kalinya Israel mengklaim menargetkan para pemimpin Palestina, di mana kebohongan mereka kemudian terbukti salah," tegas Hamas.

Hamas menegaskan bahwa klaim Israel adalah tuduhan palsu.

"Tuduhan palsu ini hanyalah cara untuk menutupi skala besar pembantaian yang mengerikan itu," jelas Hamas, dikutip dari Al Jazeera.

Pembantaian di Al-Mawasi ini merupakan pengabaian hukum Internasional yang kembali dilakukan oleh Israel yang didukung AS.

"Pengabaian terus-menerus terhadap hukum dan perjanjian internasional, dan pelanggaran yang meluas terhadap warga sipil yang tak berdaya, tidak akan pernah terjadi tanpa dukungan yang diberikan oleh pemerintah Amerika kepada pemerintah ekstremis Zionis," terang Hamas.

Tuduhan ini terus dilakukan untuk menutupi kejahatan AS.

BERITA TERKAIT

"Ini menutupi kejahatan mereka, dan menyediakan mereka dengan segala cara dukungan politik dan militer, dan melumpuhkan tangan keadilan internasional dari menjalankan perannya terhadap kejahatan ini, yang menjadikan pemerintah AS sebagai mitra penuh Israel," kata mereka.

Sebagai informasi, Al-Mawasi dulunya merupakan tempat yang sangat indah di pesisir Jalur Gaza yang padat penduduk.

Al-Mawasi membentang sekitar 12 km antara Khan Younis dan Rafah.

Tempat ini merupakan salah satu daerah pantai yang paling indah di Gaza.

Namun sayangnya, al-Mawasi yang dulunya tenang saat ini berubah akibat serangan Israel.

Daerah al-Mawasi telah berulang kali menjadi sasaran militer Israel.

Pada akhir bulan Mei 2024, serangan Israel di Al Mawasi menewaskan 21 warga Palestina.

Pada tanggal 21 Juni, IDF kembali menyerang al-Mawasi yang menewaskan sedikitnya 25 warga Palestina dan melukai 50 lainnya.

Saat ini, korban tewas akibat serangan Israel di Jalur Gaza telah meningkat menjadi 38.443 warga Palestina dan korban luka mencapai 88.481 orang.

Sebagian besar wilayah Gaza hancur setelah sembilan bulan genosida Israel di Gaza.

(oln/khbrn/*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas