Ukraina Simpan Rudal Canggih Buatan AS Karena Berhasil Dinetralkan Rusia
GLSDB merupakan bom berpemandu dengan jangkauan sekitar 150 km berkat sayap kecil yang dapat ditarik keluar dari tubuhnya.
Penulis: Hasanudin Aco
Rusia disebut memiliki kemampuan beradaptasi dengan cepat untuk melawan ancaman senjata canggih yang diberikan AS.
Unit peperangan elektronik Rusia juga telah mengurangi efektivitas High Mobility Multiple Launch Rocket System (HIMARS) dan Joint Direct Attack Munitions (JDAM) yang diluncurkan dari udara.
Business Insider melaporkan pada bulan Mei bahwa AS sedang mempelajari cara mengatasi masalah ini jika terjadi perang dengan kekuatan militer.
Di Ukraina, peluru artileri model lama tidak rentan terhadap peperangan elektronik, yang memainkan peran penting dalam perang ini dengan banyaknya gesekan di garis depan.
Menurut Business Insider, sekutu Barat Ukraina mengalami kesulitan menyediakan amunisi artileri yang cukup untuk negara tersebut; sementara Rusia telah meningkatkan produksi peluru artileri dan juga mengambil pasokan dari sekutunya, Korea Utara.
Setelah Rusia membuat kemajuan di medan perang awal tahun ini ketika Partai Republik di Kongres AS memblokir bantuan ke Ukraina, dimulainya kembali bantuan telah memungkinkan Ukraina untuk memblokir kemajuan lebih lanjut dari pasukan Rusia, dan sekali lagi membuat konflik menemui jalan buntu.
GLSDB bom luncur versi baru berpemandu presisi GBU-39/B.
Rudal bom luncur ini diadaptasi untuk digunakan dalam sistem roket peluncuran ganda (MLRS).
GLSDB juga bisa ditembakkan dari berbagai sistem peluncuran roket seperti HIMARS yang sudah dimiliki militer Ukraina.
Jangkauan rudal GLSDB ini sangat jauh mampu mencapai target hingga 150 kilometer sehingga pernah membuat Rusia khawatir.
Keunggulan GLSDB:
- Peningkatan jangkauan
- Artileri terpandu
- Akurasi hingga satu meter
- Semua sudut, semua aspek serangan, bahkan target di belakang titik peluncuran
- Beberapa roket untuk menyerang banyak sasaran, dengan dampak yang hampir bersamaan
- Kemampuan segala cuaca setiap saat
- Penghindaran medan, seperti pegunungan
- Kemampuan menembus gua
- Dapat diluncurkan dari posisi tersembunyi atau terlindungi untuk menghindari deteksi
- Dampak yang dapat diprogram dan penundaan fuzing untuk penetrasi yang dalam atau jarak yang dekat dengan ketinggian ledakan
- Varian SDB Focused Lethality Munition (FLM) untuk kerusakan tambahan yang rendah
- Varian laser SDB untuk kemampuan target bergerak