5 Kasus Kegagalan Secret Service Menjaga Presiden Amerika, Ada yang Berujung Kematian Tragis
Kejadian Trump ini bukanlah kali pertama Secret Service gagal mengendus bahaya yang mengancam aset mereka.
Penulis: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Insiden penembakan terhadap Donald Trump menjadi perhatian dunia.
Bagaimana pelaku penembakan Thomas Matthew Crooks bisa berada dekat dengan Donald Trump yang tengah berpidato dalam rally di Pennsylvania.
Berdasarkan pemberitaan sejumlah media internasional, sang pelaku, Thomas Matthew Crooks menenteng senapan jenis AR-15 dan bisa berada cukup dekat untuk menembak Trump menunjukkan kegagalan Secret Service mengendus ancaman.
Namun, kejadian Trump ini bukanlah kali pertama Secret Service gagal mengendus bahaya yang mengancam aset mereka. Sudah terdapat sejumlah kejadian serupa, bahkan ada yang berakhir dengan kematian. Berikut daftarnya.
1. Penembakan Presiden John F Kennedy
Kasus ini bisa disebut sebagai kegagalan paling fatal para agen Secret Service menjaga aset mereka.
Presiden John F Kennedy tewas setelah ditembak seorang penembak jitu yang bersenjatakan senapan berkekuatan tinggi.
Serangan terjadi saat Kennedy mengunjungi Dallas didampingi Ibu Negara Jacqueline Kennedy pada November 1963.
Ketika kendaraan presiden melewati Dealey Plaza, Dallas, terdengar letusan tembakan.
Rupanya sang presiden yang terkena tembakan tersebut.
Kennedy yang tertembak langsung dilarikan ke Rumah Sakit Parkland Memorial, tetapi tak terselamatkan.
Wakil Presiden Lyndon B Johnson kemudian dilantik di ruang konferensi di pesawat kepresidenan AS, Air Force One. Johnson adalah satu-satunya presiden yang mengambil sumpah jabatan di pesawat.
Tak lama berselang, hanya hitungan jam setelah kejadian, polisi menangkap Lee Harvey Oswald di gedung terdekat, Texas School Book Depository.
Dua hari kemudian, Oswald dibawa dari markas besar polisi ke penjara daerah ketika pemilik klub malam Dallas, Jack Ruby, bergegas maju dan menembak mati Oswald.