Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

FBI Ambil Alih Kasus Penembakan Donald Trump, Gedung Putih Tutup

Bukan lagi polisi, Biro Investigasi Federal atau FBI yang bakal menangani langsung insiden Donald Trump ditembak, Gedung Putih tutup

Penulis: Facundo Chrysnha Pradipha
Editor: Salma Fenty
zoom-in FBI Ambil Alih Kasus Penembakan Donald Trump, Gedung Putih Tutup
Twitter
Pagar Gedung Putih, AS. Bukan lagi polisi, Biro Investigasi Federal atau FBI yang bakal menangani langsung insiden Donald Trump ditembak, Gedung Putih tutup 

Bryant Brzozowski menggambarkan adegan itu sebagai "gila".

"Saya berada di belakang mantan presiden, jadi saya tidak melihat apa yang terjadi. Kami hanya turun, dan saya melindungi dua gadis kecil saat orang lain melindungi tunangan saya," kata Brzozowski kepada ABC.

Ia mengatakan ia melihat polisi dan paramedis sedang menolong seorang pria berpakaian kemeja bergambar bendera Amerika yang tergeletak di tanah.




"Saya tidak tahu apakah itu seorang penembak atau seseorang yang tertembak," katanya.

"Yang saya lihat hanyalah dia memegang perutnya ketika dua paramedis atau polisi lainnya sedang menanganinya."

Corey Cumisckey, yang berada di acara tersebut bersama istri dan anak-anaknya, mengatakan kepada ABC tidak ada yang tampak aneh sebelum suara tembakan terdengar.

"Trump sedang berbicara dan tiba-tiba terdengar beberapa tembakan, atau yang terdengar seperti tembakan, lalu terdengar tembakan balasan," katanya.

BERITA TERKAIT

"Saya berdiri untuk melihat apa yang terjadi. Dan mereka menempatkan presiden di lantai. Dan kemudian, Anda tahu, beberapa detik kemudian, mereka mendatanginya dan dia turun dari panggung."

Cumisckey mengatakan istrinya "sangat kesal" dan mempertanyakan apakah anak-anaknya seharusnya hadir di acara tersebut.

"Saya tidak setuju. Saya pikir Anda seharusnya bisa membawa anak-anak Anda ke acara seperti ini dan tidak dapat diterima jika hal seperti ini terjadi," katanya.

"Sangat disayangkan keadaan sudah memanas hingga ke titik ini."

Adapun Trump akan didukung sebagai kandidat presiden dari Partai Republik pada konvensi nasional partai di Milwaukee, yang dimulai pada hari Senin.

Rapat umum di Butler, Pennsylvania bagian barat, merupakan rapat umum terakhir yang dijadwalkan sebelum konvensi.

Putranya, Donald Trump Jr, men-tweet foto ayahnya tak lama setelah penembakan.

Duta Besar Australia untuk AS, Kevin Rudd, mengatakan lega rasanya mengetahui Trump selamat.

"Semua warga Australia terkejut dengan serangan terhadap mantan presiden Trump di rapat umum kampanyenya malam ini di Pennsylvania," katanya.

"Kekerasan tidak memiliki tempat dalam demokrasi kita."

Ketua DPR dari Partai Republik Mike Johnson mengunggah di media sosial bahwa ia berdoa untuk Trump.

(Tribunnews.com/Chrysnha)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas