Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tim Kampanye Biden Tarik Semua Iklan yang 'Serang' Donald Trump pasca Insiden Penembakan

"(penembakan Trump) Ini mengubah segalanya," kata salah satu pejabat tim Pemenangan Biden terkait strategi kampanye mereka

Penulis: Bobby W
Editor: Suci BangunDS
zoom-in Tim Kampanye Biden Tarik Semua Iklan yang 'Serang' Donald Trump pasca Insiden Penembakan
via CNN
Debat capres AS 2024 Donald Trump vs Joe Biden. Iklan televisi dari Tim kampanye Biden yang sebelumnya menyoroti vonis pidana Trump pada Mei di pengadilan negara bagian New York dalam skandal seks sebelum pemilu AS 2016 lalu mendadak hilang dari layar kaca setelah insiden penembakan. 

TRIBUNNEWS.COM - Insiden percobaan pembunuhan yang menimpa Donald Trump pada Sabtu (13/7/2024) lalu, ikut menjadi perhatian lebih bagi tim kampanye Joe Biden yang menjadi saingannya di Pemilihan Presiden AS tahun 2024 ini.

Akibat insiden yang dialami Donald Trump tersebut, tim kampanye Joe Biden mendadak harus cepat mengubah strateginya dalam menarik suara para pemilih di AS.

Pasca kejadian mengerikan di Pennsylvania tersebut, tim pemenangan Presiden petahana tersebut, pun membatalkan semua serangan verbal terhadap Donald Trump dan beralih fokus pada pesan persatuan.




Dikutip Tribunnews melalui Reuters, langkah yang diambil oleh tim pemenangan capres Partai Demokrat tersebut bisa dilihat dalam beberapa jam setelah penembakan terjadi pada hari Sabtu

Iklan televisi dari Tim kampanye Biden yang sebelumnya menyoroti vonis pidana Trump pada Mei di pengadilan negara bagian New York dalam skandal seks sebelum pemilu AS 2016 lalu mendadak hilang dari layar kaca.

Seiring dengan penarikan iklan tersebut, Biden juga meminta semua kubu politik di Amerika untuk bersatu dalam momen mengerikan yang menimpa Donald Trump tersebut.

"Bukti bahwa kita harus bersatu sebagai satu bangsa," kata Biden dalam pernyataannya di Gedung Putih pada hari Minggu (14/7/2024)

BERITA TERKAIT

Dalam pidatonya tersebut, Biden juga kembali menegaskan bahwa ia mengutuk segala jenis kekerasan politik, seperti yang menimpa Donald Trump dan meminta warga Amerika Serikat untuk membiarkan FBI menjalankan tugas mereka.

Menanggapi hilangnya strategi kampanye Joe Biden dan tim pemenangannya untuk menyerang Trump, seorang pejabat dari tim Presiden petahana tersebut pun buka suara.

Ia mengatakan, sebelum melakukan pidatonya pada hari Minggu pukul 8 malam waktu setempat, Biden menekankan kepada timnya bahwa pesan persatuan adalah prioritas mereka setelah insiden penembakan Trump.

Pejabat dari Tim Kampanye Biden tersebut juga menyatakan bahwa fokus Komite Nasional Demokrat dan tim Pemenangan Biden saat ini adalah menyoroti perbedaan antara visi dan misi positif mereka daripada menyerang figur Trump dan Republikan pasca terjadinya insiden penembakan.

Baca juga: Pelaku Penembakan Donald Trump Kerap Diejek Teman-temannya dan Dikenal Pendiam

Ketua Komite Nasional Demokrat, Jaime Harrison, dikabarkan juga telah menelepon Ketua Komite Nasional Republik, Michael Whatley untuk menawarkan sebuah "gencatan senjata" untuk menurunkan suhu politik, kata pejabat kampanye lainnya.

"(penembakan Trump) Ini mengubah segalanya," kata salah satu pejabat tim Pemenangan Biden terkait strategi kampanye mereka kepada Reuters.

"Kami masih melakukan penilaian. apakah kami akan melawan kampanye Trump dengan mengangkat kasus-kasu yang pernah ia lakukan, tapi bila kami menyoroti topik itu, justru itu akan membuatnya jauh lebih sulit bagi kami." lanjutnya.

"Yang jelas fokus Presiden saat ini adalah mencoba untuk menurunkan suhu politik," pungkas pejabat tersebut.

(Tribunnews.com?Bobby)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas