Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Misi Houthi Dalam Setahun Punya Rudal Hipersonik Bisa Jangkau Eropa, Target Saingi Nuklir AS

Brigjen Houthi Ansar Allah Aziz Rashed mengancam Eropa dan Amerika bahwa Houthi akan memiliki rudal jelajah lintas samudra hingga saingi nuklir AS

Penulis: Facundo Chrysnha Pradipha
Editor: Nanda Lusiana Saputri
zoom-in Misi Houthi Dalam Setahun Punya Rudal Hipersonik Bisa Jangkau Eropa, Target Saingi Nuklir AS
HandOut/Houthi via Getty Images
Dalam foto selebaran yang disediakan oleh pusat media Houthi, para petempur Houthi berpartisipasi dalam latihan militer pada 12 Maret 2024, di Sana’a, Yaman. Brigjen Houthi Ansar Allah Aziz Rashed mengancam Eropa dan Amerika bahwa Houthi akan memiliki rudal jelajah lintas samudra hingga saingi nuklir AS 

Houthi telah melakukan ratusan serangan terhadap kapal-kapal di Laut Merah dan Samudera Hindia, serta menargetkan Israel dengan drone dan rudal.

Pezeshkian menekankan hubungan jangka panjang Iran dengan Yaman dan mengatakan pemerintahannya akan melakukan upaya untuk memperluas hubungan dengan Houthi lebih lanjut.

Baca juga: Populer Internasional: Drone Shahed-101 Iran Bunuh IDF, Atlet Rusia Dilarang Tampil Olimpiade Paris

Kelompok Houthi mengaku mendukung Palestina, namun serangan mereka dimulai setelah tanggal 7 Oktober.




Mengutip jpost.com, panggilan telepon tersebut adalah salah satu dari beberapa panggilan telepon yang dilakukan Pezeshkian sejak menjadi pemimpin Iran.

Dalam setiap kasus, Pezeshkian kerap bertindak untuk menunjukkan hubungan dekat Iran dengan negara-negara anti-barat seperti Rusia.

Tindakannya juga memperjelas bahwa Iran akan terus mendukung kelompok-kelompok perlawanan seperti Hizbullah dan Hamas.

Kelompok Houthi juga didukung oleh Iran.

BERITA TERKAIT

Teknologi militer Iran telah memungkinkan mereka memperkuat program drone dan rudal.

Sementara itu, penjabat menteri luar negeri Iran, Ali Bahgeri Kani, dijadwalkan terbang ke New York pada hari Senin.

Ali Bahgeri Kani akan mengambil bagian dalam pertemuan Dewan Keamanan PBB yang fokus pada Palestina.

Pertemuan tersebut dipimpin oleh Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov sebagai ketua bergilir Dewan Keamanan PBB, lapor media pemerintah Iran.

Kani telah bekerja keras untuk memperkuat hubungan dekat Iran dengan Rusia dan negara-negara lain sejak pendahulunya meninggal dalam kecelakaan helikopter.

Tidak jelas apakah Kani akan melanjutkan perannya sebagai menteri luar negeri.

Dia saat ini adalah “penjabat” menteri luar negeri.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas