Pemukim Israel Serang Kendaraan Palestina di Nablus hingga IDF Renggut Nyawa Penduduk el-Bireh
Berikut ini sejumlah peristiwa terbaru yang terjadi dalam konflik Israel vs Palestina.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini sejumlah peristiwa terbaru yang terjadi dalam konflik Israel vs Palestina.
Pemukim Israel menyerang kendaraan Palestina di sekitar pemukiman ilegal Shafi Shomron.
Lokasi tersebut berada di sebelah barat Nablus di Tepi Barat yang diduduki, koresponden Al Jazeera di lapangan melaporkan.
Mereka mengatakan pasukan Israel juga telah menyerbu sebuah perusahaan asuransi di Hebron, di Tepi Barat selatan.
Rekaman video menunjukkan kerusakan di lokasi distribusi bantuan di Gaza setelah serangan Israel
Rekaman video yang diverifikasi oleh lembaga pemeriksa fakta Al Jazeera, Sanad, telah mendokumentasikan dampak serangan udara Israel terhadap kamp pengungsi Bureij yang dikelola UNRWA di Gaza tengah.
Serangan udara itu menargetkan rumah perawatan yang mendistribusikan makanan kepada para pengungsi.
Rekaman itu memperlihatkan orang-orang mengamati kerusakan di bangunan yang dibom itu yang mempunyai lubang besar di atap, dinding samping yang runtuh dan retakan pada balok yang menopang langit-langit.
Sebuah spanduk di depan gedung mengidentifikasinya sebagai rumah perawatan.
Israel blokir semua pintu masuk ke desa di Tepi Barat yang diduduki setelah penembakan
Tentara Israel telah memblokir semua pintu masuk ke desa Palestina Ramin di Tepi Barat yang diduduki menyusul serangan penembakan yang terjadi di dekatnya pada hari Selasa sebelumnya dan mengakibatkan terlukanya tiga pemukim Israel, menurut seorang reporter Al Jazeera di lapangan.
Baca juga: Israel Menyerang Sasaran Hizbullah di Lebanon Selatan di Tengah Terjadinya Eskalasi yang Meningkat
Pasukan Israel membunuh warga Palestina di el-Bireh, Tepi Barat yang diduduki
Seorang pria Palestina tewas oleh peluru pasukan Israel selama konfrontasi di kota el-Bireh di Tepi Barat yang diduduki saat fajar, rekan-rekan kami di lapangan melaporkan.
Sebelumnya kami melaporkan bahwa pasukan Israel juga menyerbu desa Ramin, sebelah timur Tulkarem di Tepi Barat yang diduduki, setelah tiga pemukim Israel terluka dalam penembakan di dekat desa tersebut.
Jumlah korban tewas perang Israel-Hamas
"Israel" telah menewaskan lebih dari 9.241 pelajar dan melukai 15.182 lainnya, kantor berita Palestina Wafa mengonfirmasi, mengutip Kementerian Pendidikan dan Pendidikan Tinggi.
Kementerian melaporkan bahwa lebih dari 9.138 pelajar tewas dan 14.671 terluka di Jalur Gaza sejak Oktober, sementara 103 pelajar tewas dan 505 lainnya terluka di Tepi Barat.
Sementara itu, menurut kementerian, 357 mahasiswa ditahan di Tepi Barat.
3.426 cedera dan 497 kematian di Tepi Barat dan Gaza melibatkan guru dan administrator.
Sekitar 353 sekolah pemerintah, universitas, gedung universitas, dan 65 milik Badan Bantuan dan Pekerjaan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Pengungsi (UNRWA) dibom dan dirusak di Jalur Gaza, yang menyebabkan 139 di antaranya rusak parah, dan 93 hancur total.
Sementara itu, 69 sekolah dan lima universitas di Tepi Barat diserbu dan dirusak. 133 sekolah pemerintah juga digunakan sebagai pusat perlindungan di Jalur Gaza.
Kementerian tersebut menegaskan bahwa 620.000 siswa di Jalur Gaza masih tidak dapat mendaftar di sekolah mereka sejak awal agresi, dan 88.000 siswa juga tidak dapat mendaftar di universitas mereka.
Pendudukan tersebut juga menyebabkan 39.000 siswa dari Jalur Gaza tidak dapat mengikuti ujian sekolah menengah atas.
Pada bulan Mei, kelompok hak asasi manusia yang berpusat di Jenewa menuduh "Israel" secara sengaja menghancurkan sekolah dan fasilitas medis, termasuk yang dioperasikan oleh UNRWA, selama genosida yang sedang berlangsung di Gaza.
Menurut pernyataan yang dikeluarkan oleh Pemantau Hak Asasi Manusia Euro-Mediterania (Euro-Med), serangan Israel menghancurkan beberapa sekolah dan klinik medis di lingkungan al-Zaytoun, Kota Gaza, yang memaksa banyak keluarga mengungsi secara paksa.
(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)