TRIBUNNEWS.COM -- Presiden Polandia Andrzej Duda mengatakan bahwa pakta pertahanan Atlantik Utara (NATO) saat ini sedang mempersiapkan konflik militer.

Dalam wawancaranya dengan portal Wirtualna Polska, Duda mengatakan bahwa tidak ada alasan negara manapun untuk menyerang aliansi tersebut.

Padahal saat ini hampir seluruh anggota NATO mendukung Ukraina yang sedang berkonflik dengan Rusia.

Baca juga: Pesawat Menlu Rusia Terpaksa Ambil Jalan Berputar untuk Sampai di New York, Terbang 12 Jam

Sekutu yang digawangi oleh Amerika Serikat tersebut menggelontorkan senjata dan dananya hingga ratusan miliar dolar AS demi mendukung Kiev.

“Potensi perang antara Rusia dan Barat akan sangat dekat jika Moskow menang dalam konflik di Ukraina,” kata Duda.

Dua pesohor NATO AS dan Jerman telah sepakat untuk menempatkan rudal jarak jauh.

AS beralasan penempatan rudal jelajah seperti Tomahawk di Jerman dilakukan sebagai pencegahan.

Sementara Rusia menanggapinya dengan sinis. “Kami mengambil langkah mantap menuju Perang Dingin,” kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov kepada reporter TV pemerintah Rusia.

“Semua atribut Perang Dingin dengan konfrontasi langsung kembali muncul,” ujarnya dikutip AL Jazeera.