Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sekjen Hizbullah: Untuk Pertama Kali Setelah 10 Bulan Perang Gaza, Israel Tidak Berdaya

Ketidakberdayaan Israel juga merujuk pada target perang Israel di Gaza yang belum juga tercapai, sementara negara pendudukan itu dirongrong serangan

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Sekjen Hizbullah: Untuk Pertama Kali Setelah 10 Bulan Perang Gaza, Israel Tidak Berdaya
khaberni/HO
Rudal jarak jauh yang diluncurkan gerakan perlawanan Lebanon, Hizbullah. Israel menyatakan kesiapan pasukannya untuk masuk menyerbu ke Lebanon guna memadamkan serangan Hizbullah, 

Sekjen Hizbullah: Untuk Pertama Kali Setelah 10 Bulan Perang Gaza, Israel Tidak Berdaya

TRIBUNNEWS.COM - Sekretaris Jenderal Hizbullah Lebanon, Hassan Nasrallah, pada Rabu (17/7/2024) menegaskan dukungan gerakannya terhadap gerakan Hamas dan kelompok perlawanan di Gaza dalam menghadapi agresi militer Israel yang kini memasuki bulan kesepuluh sejak dimulai pada Oktober 2023 lalu.

Dalam pernyataannya, dilansir Khaberni, Nasrallah mengatakan kalau apa yang dilakukan kelompok perlawanan di Gaza pada 7 Oktober dalam serangan bertajuk operasi Banjir Al-Aqsa adalah hak penuh mereka dalam membela diri atas penindasan dan pendudukan Israel selama bertahun-tahun.

Baca juga: Seputar Brigade Perlawanan Lebanon, Paramiliter Sekutu Hizbullah yang Turun Gelanggang Serang Israel

Nasrallah menilai, setelah 10 bulan Perang Gaza berlangsung, untuk pertama kalinya, Israel tampak tidak berdaya mengingat teritorial pendudukan itu kini jauh dari kata aman lantaran menjadi sasaran penyerangan milisi dari berbagai wilayah.

Padahal dalil 'demi keamanan' merupakan motif Israel menggempur Gaza demi memberantas Hamas untuk mencegah terulangnya operasi macam Banjir Al-Aqsa di masa depan.

Ketidakberdayaan Israel juga merujuk pada target perang Israel di Gaza yang belum juga tercapai, sementara negara pendudukan itu dirongrong serangan-serangan lintas teritorial dari berbagai milisi yang terhimpun dalam Poros Perlawanan mulai dari Lebanon, Suriah, Irak, dan bahkan Yaman.

"Israel tidak dapat mencapai tujuannya dan menutupi kegagalannya dengan melakukan pembantaian dan pembunuhan warga sipil GAza).

Berita Rekomendasi

Tentang upaya Poros Perlawanan melemahkan kekuatan Israel dalam agresinya di Gaza, Nasrallah mencontohkan apa yang dilakukan gerakan Ansarallah Houthi Yaman yang dinilai berhasil melumpuhkan sejumlah kantung ekonomi Israel lewat operasi Blokade Laut Merah bagi kapal-kapal berentitas Israel.

Baca juga: Serangan Langka, Perlawanan Suriah Ikuti Hizbullah Gempur Golan, Poros Milisi Rongrong Israel

Gerakan Hizbullah Lebanon mengebom situs pendudukan Israel dengan roket Falaq dan Katyusha.
Gerakan Hizbullah Lebanon mengebom situs pendudukan Israel dengan roket Falaq dan Katyusha. (khaberni)

IDF Lanjut Gempur Hizbullah

Terlepas dari pernyataan Nasrallah, Israel dilaporkan kian intensif menyerang sasaran berentitas Hizbullah di Lebanon selatan di tengah eskalasi kedua pihak di garis perbatasan..

Pesawat-pesawat tempur Israel menyerang dua bangunan milik Hizbullah di Lebanon selatan pada hari Senin, kata militer, ketika ketegangan terus meningkat antara kedua belah pihak, Anadolu Agency melaporkan.

Serangan itu menargetkan dua bangunan di kota Mays Al-Jabal setelah anggota Hizbullah terlihat di dalam, kata tentara dalam sebuah pernyataan.

Tentara mengatakan artileri mereka juga menargetkan kota Odaisseh untuk menghilangkan apa yang mereka sebut “ancaman”, tanpa memberikan rincian lebih lanjut.

Sementara itu, tentara mengatakan sistem pertahanan udaranya mencegat sebuah roket yang ditembakkan dari Lebanon, sementara roket lainnya jatuh ke area terbuka di Israel utara.

Tidak ada korban luka atau kerusakan yang dilaporkan.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas