Sekjen Hizbullah: Untuk Pertama Kali Setelah 10 Bulan Perang Gaza, Israel Tidak Berdaya
Ketidakberdayaan Israel juga merujuk pada target perang Israel di Gaza yang belum juga tercapai, sementara negara pendudukan itu dirongrong serangan
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
Hizbullah, pada bagiannya, mengatakan bahwa para pejuangnya telah menyerang dengan peluru artileri sebuah pos militer Israel di Perbukitan Kafr Shuba yang diduduki di Lebanon selatan.
Kekhawatiran berkembang akan terjadinya perang besar-besaran antara Israel dan Hizbullah di tengah pertukaran serangan lintas batas.
Peningkatan ini terjadi di tengah serangan mematikan Israel di Gaza, yang telah menewaskan hampir 38.700 orang sejak Oktober lalu, menyusul serangan yang dilakukan oleh kelompok Perlawanan Palestina, Hamas.
Baca juga: Balas Bombardemen Israel di Bint Jbeil, Hizbullah Tembakkan Puluhan Roket ke Kiryat Shmona
Balas Luncurkan Ratusan Roket
Sebaliknya, Pejuang Lebanon, Hizbullah membalas Israel dengan meluncurkan ratusan roket ke pemukam Sa'ar dan Gesher Haziv di Israel utara pada Rabu (17/7/2024), dini hari.
Hizbullah mengatakan serangan ini sebagai balasan seusai Israel menyerang desa Umm al-Tout di Lebanon Selatan pada hari Selasa (16/7/2024).
Serangan Israel ini menewaskan 5 orang termasuk tiga anak suriah.
"Tiga anak Suriah tewas dalam serangan musuh yang menargetkan lahan pertanian di desa Umm Toot", kata Kantor Berita Nasional (NNA), dikutip dari The New Arab.
Sementara 2 orang lainnya yang tewas akibat serangan drone Israel di jalan Kfar Tebnit di Lebanon selatan.
"Para saksi mata melaporkan bahwa sepeda motor itu membawa dua orang dan ketika sejumlah warga mencoba mendekati sepeda motor tersebut, sepeda motor tersebut menjadi sasaran serangan kedua," lapor NNA.
Tak terima dengan serangan Israel, Hizbullah mengatakan pihaknya meluncurkan serangan balasan pada Rabu dini hari.
Serangan balasan tersebut adalah dengan meluncurkan ratusan roket Katyusha.
Menurut media Israel, serangan Hizbullah ini akan menjadi kedua kalinya di mana pejuang Lebanon meluncurkan rentetan roket terhadap wilayah Utara yang diduduki, dikutip dari Al-Mayadeen.
Akibat serangan roket Hizbullah, suasana Israel utara tidak tenang, lantaran sirene yang berbunyi cukup kencang di Nahariya dan pemukiman sekitarnya sejak pukul 2:32 pagi, waktu setempat.
Hizbullah telah memperingatkan pendudukan tentang apa yang akan terjadi dalam beberapa jam dan hari ke depan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.