6 WNA Tewas di Hotel Bintang 5 Bangkok, Ada Jejak Sianida hingga Komentar PM Thailand
Berdasarkan hasil otopsi awal, ditemukan adanya jejak sianida dalam darah enam tamu asal Vietnam dan AS di sebuah hotel mewah di Bangkok.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Bobby Wiratama
Trairong mengatakan bahwa bunuh diri massal tidak mungkin terjadi karena beberapa dari mereka telah mengatur bagian selanjutnya dari perjalanan mereka, seperti pemandu dan pengemudi.
Dia menambahkan bahwa mayat-mayat yang berada di berbagai bagian kamar hotel menunjukkan bahwa mereka tidak secara sadar mengonsumsi racun dan menunggu kematian mereka bersama-sama.
Juru bicara Departemen Luar Negeri AS, Matthew Miller, di Washington, menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban.
Ia mengatakan bahwa AS memantau situasi dengan seksama dan akan berkomunikasi dengan pihak berwenang setempat.
Grand Hyatt Erawan yang berbintang lima merupakan salah satu hotel yang terkenal di Bangkok.
Kuil Erawan yang terletak di sudut blok hotel ini telah menjadi daya tarik utama bagi para turis sejak didirikan atas saran dari para astrolog saat pembangunan hotel ini pada tahun 1956 untuk menangkal karma buruk.
Para pengunjung memuja kuil ini, memohon kepada Tuhan untuk mengatasi berbagai masalah, mulai dari masalah hubungan hingga persiapan ujian.
Kuil ini menjadi target pengeboman pada tahun 2015 yang menewaskan 20 orang dan melukai lebih dari 100 orang.
Daftar Nama Korban
Berikut ini identifikasi keenam korban tewas di hotel mewah Bangkok:
1. Nguyen Thi Phuong, 46 tahun, perempuan
2. Sherine Chong, 56 tahun, perempuan
3. Nguyen Thi Phuong Lan, 46 tahun, perempuan
4. Tran Dinh Phu, 37 tahun, laki-laki
5. Dang Hung Van, 55 tahun, laki-laki
6. Hong Thanh Pham, 49 tahun, laki-laki
(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)