Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

60.000 Warga Israel di Nahariya Panik, Hizbullah Serang Pakai Rudal, Balas Pembunuhan Warga Sipil

Kepanikan terjadi di Nahariya saat Hizbullah berusaha untuk membalas pembunuhan warga sipil.

Penulis: Muhammad Barir
zoom-in 60.000 Warga Israel di Nahariya Panik, Hizbullah Serang Pakai Rudal, Balas Pembunuhan Warga Sipil
Ist
Rudal-rudal Falaq Hizbullah menghantam sasaran mereka di Israel Utara. Hizbullah melakukan serangan sebagai respons tindakan Israel. 

Korban jiwa terjadi ketika sebuah pesawat tak berawak menghantam lahan pertanian di kota Am Toot, lapor Kantor Berita Nasional yang dikelola pemerintah.

Serangan drone lainnya yang menargetkan reservoir air dilaporkan terjadi di kota Yarine. Pasukan Israel juga menembaki kota Kafrkela dengan peluru fosfor, kata penyiar tersebut.

Belum ada informasi tersedia mengenai cedera atau kerusakan.

Tidak ada komentar dari militer Israel mengenai laporan tersebut.

Kekhawatiran berkembang akan terjadinya perang besar-besaran antara Israel dan kelompok Hizbullah di Lebanon, di tengah saling serangan lintas batas.

Peningkatan ini terjadi di tengah serangan mematikan Israel di Gaza, yang telah menewaskan lebih dari 38.700 orang sejak Oktober lalu, menyusul serangan yang dilakukan oleh kelompok Perlawanan Palestina, Hamas.

Prancis Mengungkapkan Kemarahan atas Serangan Israel Terhadap Warga Sipil Gaza

Prancis mengungkapkan kemarahan atas serangan Israel terhadap warga sipil Gaza.

BERITA TERKAIT

Prancis menyatakan “kemarahan” pada hari Selasa setelah serangan Israel terhadap pengungsi di Jalur Gaza dalam dua hari terakhir, Anadolu Agency melaporkan.

Kementerian Luar Negeri mencatat bahwa pasukan Israel menargetkan sekolah yang dikelola PBB dan kamp pengungsi Al-Maghazi yang menampung para pengungsi.

“Serangan baru-baru ini yang menewaskan hampir seratus orang, memperburuk jumlah korban jiwa di kalangan penduduk sipil Palestina di Gaza,” katanya dalam sebuah pernyataan.

Pernyataan tersebut mencatat kewajiban Israel untuk menghormati hukum kemanusiaan internasional dan menegaskan kembali tuntutannya untuk “gencatan senjata segera dan pembebasan semua sandera tanpa penundaan”.

Pasukan Israel menyerang sebuah sekolah dan pusat-pusat lain yang menampung warga sipil di Gaza dalam dua hari terakhir, menewaskan hampir 100 korban dan melukai ratusan lainnya.

Mengabaikan resolusi Dewan Keamanan PBB yang menuntut gencatan senjata segera, Israel menghadapi kecaman internasional di tengah serangan brutal yang terus berlanjut di Gaza sejak serangan Hamas pada 7 Oktober 2023.

Lebih dari 38.700 warga Palestina telah terbunuh, sebagian besar perempuan dan anak-anak, dan lebih dari 89.000 orang terluka, menurut otoritas kesehatan setempat.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas