Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pejuang Hamas Masih Mampu Bombardir Tel Aviv dengan Roket Jarak Jauh, Pengakuan Tentara Israel

Tentara Israel telah mengakui bahwa Hamas masih memiliki kemampuan untuk membombardir Tel Aviv dengan roket jarak jauh.

Penulis: Muhammad Barir
zoom-in Pejuang Hamas Masih Mampu Bombardir Tel Aviv dengan Roket Jarak Jauh, Pengakuan Tentara Israel
khaberni
Petempur Brigade Al Qassam, sayap militer gerakan Hamas, mengarahkan senapan serbunya di bibir terowongan di Gaza. Pada Selasa (14/5/2024), terjadi pertempuran sengit jarak dekat antara milisi perlawanan Palestina dan pasukan Israel di tiga front, Jabalia-Zaytoun, Gaza Utara dan Rafah, Gaza Selatan. 

Hamas Masih Mampu Membombardir Tel Aviv dengan Roket Jarak Jauh, Kata Tentara Israel

TRIBUNNEWS.COM- Tentara Israel telah mengakui bahwa Hamas masih memiliki kemampuan untuk membombardir Tel Aviv dengan roket jarak jauh.

Meskipun Hamas sudah dibombardir selama sembilan bulan perang melawan gerakan perlawanan Palestina.

"Hamas mempertahankan kemampuan untuk menyerang pasukan di Gaza dan meluncurkan roket ke Israel, termasuk tembakan jarak jauh ke Tel Aviv atau Yerusalem," kata tentara Israel dalam sebuah pernyataan yang dipublikasikan di situs webnya.

Tentara Israel juga mengklaim bahwa 14.000 pejuang Hamas, termasuk enam komandan brigade, 20 komandan batalion, dan 150 komandan kompi, telah tewas di Gaza.

Pernyataan itu menambahkan bahwa setengah dari pasukan Hamas masih hidup, dan tentara Israel belum mengambil tindakan terhadap tiga batalyon Hamas.

Dikatakan lebih lanjut bahwa tentara telah menargetkan sekitar 37.000 target di Gaza, dan lebih dari 25.000 lokasi infrastruktur dan lokasi peluncuran roket.

Berita Rekomendasi

Hamas sebelumnya menolak klaim serupa yang diajukan oleh tentara Israel, menuduh Tel Aviv menggunakan "kebohongan" tersebut untuk membenarkan pemboman warga sipil di Jalur Gaza.

Hamas Tuduh Israel Gunakan Kebohongan untuk Membenarkan Pengeboman Warga Gaza

Hamas menuduh Israel menggunakan kebohongan untuk membenarkan pemboman kepada warga sipil di Gaza.

Baru-baru ini, sedikitnya 13 Orang Tewas dalam Serangan Israel di 'Zona Kemanusiaan' bagi Pengungsi Gaza

Setidaknya 13 orang tewas dan 26 lainnya terluka pada hari Selasa dalam serangan Israel terhadap “zona kemanusiaan” bagi pengungsi Palestina di Jalur Gaza selatan, kata Kementerian Kesehatan.

Serangan itu menargetkan daerah Al-Mawasi, sebelah barat Khan Yunis, menurut para saksi, Anadolu Agency melaporkan.

Al-Mawasi ditetapkan oleh tentara Israel sebagai “zona kemanusiaan” bagi pengungsi Palestina di tengah serangan mematikan Tel Aviv di Jalur Gaza.

Tidak ada komentar dari tentara Israel mengenai serangan itu.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas