Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Secret Service: Penembak Donald Trump Sudah Dicurigai Sejam sebelum Penembakan

Secret Service mengakui bahwa pihaknya sudah mencurigai Crooks sejam sebelum penembakan terhadap Donald Trump terjadi.

Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Sri Juliati
zoom-in Secret Service: Penembak Donald Trump Sudah Dicurigai Sejam sebelum Penembakan
AFP/REBECCA DROKE
Kandidat Partai Republik Donald Trump terlihat dengan wajah berlumuran darah dikelilingi oleh agen dinas rahasia saat ia turun dari panggung pada acara kampanye di Butler Farm Show Inc. di Butler, Pennsylvania, 13 Juli 2024. - Donald Trump terkena pukulan di telinga dalam upaya pembunuhan yang dilakukan oleh pria bersenjata pada rapat umum kampanye pada hari Sabtu, dalam insiden yang kacau dan mengejutkan yang akan memicu ketakutan akan ketidakstabilan menjelang pemilihan presiden AS tahun 2024. Mantan presiden berusia 78 tahun itu dilarikan keluar panggung dengan darah berlumuran di wajahnya setelah penembakan di Butler, Pennsylvania, sementara pria bersenjata dan seorang penonton tewas dan dua penonton terluka parah. (Rebecca DROKE / AFP) 

Selain itu, mereka juga marah dengan kinerja Dinas Rahasia AS yang tetap memperbolehkan Trump naik ke podium meski sudah mengetahui adanya ancaman sebelumnya.

"Saya terkejut mengetahui bahwa Secret Service sudah tahu adanya ancaman sebelum Presiden Trump naik ke atas panggung," kata Senator Tennessee, Marsha Blackburn.

Beberapa senator juga marah karena penyelidik tidak menjawab pertanyaan mereka dan menuntut pengunduran diri dari Direktur Dinas Rahasia AS, Kimberly Cheatle.




"Kegagalan keamanan yang mengerikan dan kurangnya transparansi seputar upaya pembunuhan terhadap Presiden Trump menuntut pergantian kepemimpinan di Dinas Rahasia AS," kata Senator Utah, Mike Lee.

Baca juga: Wanita yang Duduk di Belakang Donald Trump Jadi Pusat Perhatian Karena Tindakannya yang Tak Terduga

Seruan agar Cheatle mundur juga disampaikan oleh Ketua DPR dari Partai Republik, Mike Johnson.

Bahkan, dia juga berencana untuk menggelar penyelidikan di DPR AS terkait penembakan terhadap Trunp ini,

“Penyelidikan ini akan terdiri dari anggota Partai Republik dan Demokrat untuk mengungkap kasus ini dengan cepat, sehingga rakyat Amerika bisa mendapatkan jawaban yang layak mereka dapatkan,” katanya dikutip dari ABC News.

BERITA TERKAIT

(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)

Artikel lain terkait Donald Trump Ditembak

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas