Ukraina-Rusia Tukar Tawanan Perang, Masing-masing 95 Personel
Mereka adalah para tawanan perang yang ditangkap oleh militer Rusia di medan perang yang hingga kini masih berlangsung.
Penulis: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM -- Sebanyak 95 pasukan Ukraina menghirup udara segar setelah dikembalikan ke tanah air..
Mereka adalah para tawanan perang yang ditangkap oleh militer Rusia di medan perang yang hingga kini masih berlangsung.
Presiden Volodymyr Zelensky seperti dikutip oleh Ukrinform mengatakan melalui pesan Telegramnya bahwa pihaknya melakukan pertukaran tawanan dengan Rusia.
"Kami terus membawa pulang orang-orang kami. 95 pembela lainnya telah dibebaskan dari penawanan Rusia. Mereka adalah tentara Angkatan Bersenjata Ukraina, Garda Nasional, dan penjaga perbatasan," kata Zelensky dikutip Kamis (18/7/2024).
Baca juga: Perang Rusia-Ukraina Hari ke-875: Rusia Tutup 14 Desa di Perbatasan Belgorod
Zelensky mengucapkan terima kasih kepada "tim kami yang menangani pertukaran dan Uni Emirat Arab yang memediasi pelepasan ini".
"Tidak peduli betapa sulitnya, kami mencari semua orang yang mungkin ditawan. Kami harus mengembalikan semua orang," ujarnya.
Seperti dilansir Ukrinform, pada tanggal 31 Mei, 75 tentara dan warga sipil dikembalikan ke Ukraina dari penawanan Rusia sebagai hasil pertukaran tersebut.
Ke-95 tawanan perang Ukraina tersebut ditukar dengan jumlah sama dengan tawanan perang Rusia dalam jumlah yang sama pada hari Rabu kemarin.
Russia Today mengabarkan, tentara Rusia yang ditangkap oleh militer UKraina tersebut kini telah diterbangkan ke Moskow untuk menjalani perawatan medis dan rehabilitasi.
Kementerian Pertahanan Rusia menyatakan bahwa nyawa tentara Rusia yang ditahan di Ukraina berada di bawah ancaman dan menyatakan penghargaan kepada Uni Emirat Arab, yang menjadi penengah dalam pertukaran tersebut.
Baca juga: Mesir Koleksi Persenjataan Canggih Rusia, Media Israel: Siap-Siap Perang Yom Kippur Berikutnya
Militer juga merilis rekaman yang menunjukkan tentara Rusia kembali.
Pertukaran tahanan yang akan segera terjadi dilaporkan pada hari sebelumnya oleh Bloomberg.
Sumber kantor berita tersebut mengklaim bahwa 90 orang akan dibebaskan oleh masing-masing pihak.
Sekitar 1.400 tawanan perang telah dibebaskan oleh Rusia dan Ukraina melalui enam pertukaran yang difasilitasi UEA tahun ini, menurut hitungan Bloomberg.
Pertukaran reguler terganggu pada bulan Januari, ketika sebuah pesawat angkut Rusia yang membawa tawanan perang Ukraina ditembak jatuh di wilayah Belgorod.
Moskow menuduh Ukraina menembakkan dua rudal Patriot ke pesawat tersebut, menewaskan semua orang di pesawat Ilyushin Il-76, termasuk 65 tentara Ukraina, tiga penjaga Rusia, dan enam anggota awak.
Pada awal Juni, Presiden Rusia Vladimir Putin menyatakan bahwa negaranya menahan 6.465 tawanan perang Ukraina, sementara 1.348 orang Rusia ditahan di Kiev.