Perang Rusia-Ukraina Hari ke-877: Ukraina Hajar Markas Militer Rusia dari Udara dan Laut
Perang Rusia-Ukraina hari ke-877: Ukraina menyerang sejumlah sasaran militer Rusia menggunakan drone udara dan laut di Krimea.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Nuryanti
![Perang Rusia-Ukraina Hari ke-877: Ukraina Hajar Markas Militer Rusia dari Udara dan Laut](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/tentara-ukraina-menembakkan-peluru-menggunakan-artileri-8i.jpg)
“(Putin) mungkin mencoba mendekati Anda, atau mendatangi beberapa mitra Anda secara individual, mencoba menggoda atau menekan Anda untuk memeras Anda sehingga salah satu dari Anda mengkhianati yang lain. Kami menjaga persatuan kami," kata Zelensky saat menghadiri pertemuan puncak Komunitas Politik Eropa di Oxfordshire, kemarin.
Zelensky Minta Senjata Lagi kepada Sekutu Eropa
Dalam agenda yang sama, Zelensky menggunakan pidatonya untuk mendesak para pemimpin Eropa agar menyediakan lebih banyak pertahanan udara dan persenjataan bagi Ukraina.
Ia juga meminta agar sekutunya tidak membatasi penggunaan senjata itu, misalnya Inggris telah menyediakan rudal Storm Shadow bagi Ukraina, tetapi dilaporkan tidak mengizinkan penggunaannya terhadap target di wilayah Rusia.
“Kita tidak perlu takut dengan kemampuan ini,” kata Zelensky kemarin.
“Semakin efektif pertahanan udara kita, semakin tidak berdaya Putin. Semakin sedikit pembatasan yang kita berikan pada penggunaan senjata yang efektif, semakin Rusia akan mencari perdamaian," lanjutnya.
PM Inggris Puji Keberanian Ukraina
Perdana menteri Inggris, Keir Starmer, memuji pemerintahan Presiden Ukraina Zelensky dalam berjuang melawan invasi Rusia.
“Setiap hari Ukraina berjuang untuk melindungi bukan hanya rakyat Ukraina, tetapi juga rakyat Eropa – sebuah benua tempat keyakinan kita pada kebebasan, demokrasi, dan supremasi hukum diraih dengan susah payah, yang ingin hidup dalam damai,” kata Keir Starmer kemarin.
"Sekutu akan mendukung Anda selama diperlukan," lanjutnya.
Zelensky akan berpidato di hadapan kabinet baru Inggris pada Jumat (19/7/2024) tentang situasi medan perang dalam perang dengan Rusia.
Jubir Menlu Rusia Ragu Donald Trump Bisa Akhiri Perang Rusia-Ukraina
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, Maria Zakharova, meragukan perkataan calon presiden AS Donald Trump yang yakin dapat mengakhiri perang Rusia dan Ukraina.
"Pernyataan Donald Trump bahwa ia dapat dengan cepat mengakhiri perang Ukraina harus dilihat secara realistis, mengingat bahwa ketika ia menjadi presiden ia menjanjikan terobosan perdamaian Timur Tengah tetapi gagal mencapainya," katanya.
Donald Trump, mantan presiden AS yang mencalonkan kembali sebagai presiden pada pilpres November mendatang, berupaya meyakinkan pendukungnya bahwa Amerika Serikat (AS) di bawah kepemimpinannya dapat mengakhiri perang itu.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.