7 Tokoh yang Digadang-gadang Jadi Pasangan Kamala Harris di Pilpres AS 2024
Ketika nantinya Kamala Harris resmi menjadi calon presiden yang bersaing melawan Donald Trump, pertanyaan lainnya muncul tentang siapa pasangannya
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Wahyu Gilang Putranto
Catatannya sebagai veteran tempur dan mantan astronot juga bisa menjadi daya tarik bagi para pemilih independen.
Kelly telah menjadi pendukung reformasi senjata setelah penembakan menyebabkan istrinya – mantan anggita DPR AS Gabby Giffords – lumpuh sebagian.
“Saya sangat yakin bahwa Wakil Presiden Kamala Harris adalah orang yang tepat untuk mengalahkan Donald Trump dan memimpin negara kita menuju masa depan,” tulis Kelly di X pada hari Minggu.
3. Josh Shapiro
Gubernur Pennsylvania Josh Shapiro adalah pendukung kuat dan setia Joe Biden.
Shapiro memiliki rekam jejak memenangkan pemilihan di negara bagian swing state, menjabat sebagai jaksa agung Pennsylvania selama enam tahun sebelum ia terpilih sebagai gubernur pada tahun 2022.
Sebagai penentang Donald Trump selama bertahun-tahun, Shapiro tetap membangun dukungan bipartisan di Pennsylvania.
Jajak pendapat Philadelphia Inquirer/New York Times/Siena College pada bulan Mei menunjukkan bahwa ia mendapat 42 persen dukungan dari Partai Republik di negara bagian tersebut.
Dukungan semacam itu terbilang jarang terjadi.
Shapiro mendukung Harris, mengatakan Harris telah melayani negara dengan terhormat dan menyebutnya sebagai sosok pemersatu.
4. Roy Cooper
Gubernur Carolina Utara berusia 67 tahun ini memiliki reputasi baik di negara bagian tersebut, baik sebagai anggota DPR, jaksa agung, maupun gubernur.
Cooper mendekati akhir masa jabatannya (masa jabatan gubernur Carolina Utara terbatas).
Baca juga: Populer Internasional: Serangan Drone Houthi Tak Libatkan Iran - Sosok Kontroversial Kamala Harris
Selama menjabat, Cooper telah memperjuangkan pengesahan undang-undang bipartisan meskipun partai Republik mengendalikan badan legislatif Carolina.
Pada tahun 2023, Cooper menandatangani undang-undang perluasan Medicaid, yang ditolak oleh beberapa negara bagian merah (Demokrat) meskipun tindakan tersebut dijamin berdasarkan Undang-Undang Perawatan Terjangkau.
Cooper juga dengan cepat mendukung kampanye kepresidenan Harris.