Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ribuan Delegasi Demokrat Dukung, Jalan Kamala Harris Jadi Capres AS Gantikan Biden Makin Mulus

Langkah Kamala Harris menjadi capres dari Demokrat semakin mulus. Dukungan ribuan delegasi dari tiap negara bagian menjadi contoh konkret.

Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Febri Prasetyo
zoom-in Ribuan Delegasi Demokrat Dukung, Jalan Kamala Harris Jadi Capres AS Gantikan Biden Makin Mulus
AFP/BRENDAN SMIALOWSKI
Wakil Presiden AS Kamala Harris tiba untuk menghadiri acara penghormatan tim kejuaraan National Collegiate Athletic Association (NCAA) musim 2023-2024, di Halaman Selatan Gedung Putih di Washington, DC pada 22 Juli 2024. - Joe Biden pada 21 Juli , pada tahun 2024 keluar dari pemilihan presiden AS dan mendukung Wakil Presiden Kamala Harris sebagai calon baru dari Partai Demokrat, sebuah langkah menakjubkan yang membalikkan persaingan yang sudah luar biasa untuk Gedung Putih pada tahun 2024. Biden, 81 tahun, mengatakan dia bertindak demi "kepentingan terbaik partainya dan negara" dengan tunduk pada tekanan selama berminggu-minggu setelah debat melawan Donald Trump pada bulan Juni yang memicu kekhawatiran tentang usia dan kebugaran mentalnya. (Brendan SMIALOWSKI / AFP) 

Saat menanggapi hasil survei dan dukungan dari Biden, Harris mengucapkan terima kasih.

"Saya berharap dapat membantu rakyat Amerika secara langsung," tuturnya.

Di sisi lain, Harris mengakui sempat terjadi pasang surut di Partai Demokrat setelah desakan agar Biden mundur dalam pencalonannya.

Baca juga: Percaya Diri Bisa Kalahkan Donald Trump, Kamala Harris: Saya Akan Melakukan Apapun

Namun, dia menegaskan tidak ingin berlarut dalam drama yang terjadi di Partai Demokrat sebelumnya

Dia menegaskan bakal dengan cepat mengelaborasi tema-tema yang menonjol untuk kepentingan kampanyenya melawan capres dari Partai Republik, Donald Trump, selama 100 hari ke depan.

"Saya tahu tipe Donald Trump dan menempatkan dirinya sebagai pembela kesempatan ekonomi dan akses aborsi," kata Harris.

"Perjuangan kita untuk masa depan juga merupakan perjuangan untuk kebebasan," sambungnya.

Berita Rekomendasi

(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)

Artikel lain terkait Pilpres Amerika Serikat

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas