Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

FOTO-FOTO Kendaraan Tempur Israel Terbakar di Artas Bethlehem, Milisi Palestina Bermodal Bom Molotov

Kendaraan militer Israel terbakar di Kota Artas dekat Bethlehem, Palestina yang diduduki, Rabu (24/7/2024) kena bom molotov perlawanan Palestina.

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in FOTO-FOTO Kendaraan Tempur Israel Terbakar di Artas Bethlehem, Milisi Palestina Bermodal Bom Molotov
rntv
Kendaraan tempur pengangkut personel milik pasukan Israel terbakar kena bom molotov milisi perlawanan Palestina di Kota Artas, dekat Bethlehem, Rabu (24/7/2024). 

FOTO-FOTO Kendaraan Tempur Israel Terbakar di Artas Bethlehem, Milisi Palestina Bermodal Bom Molotov

TRIBUNNEWS.COM - kabar perkembangan situasi konfrontasi antara tentara Israel (IDF) dan milisi perlawanan Palestina di Tepi Barat dihiasi kemunculan gambar-gambar kendaraan militer Israel yang terbakar di Kota Artas dekat Bethlehem, Palestina yang diduduki, Rabu (24/7/2024).

Kendaraan tempur (Ranpur) pengangkut personel itu dilaporkan terbakar setelah menjadi sasaran bom molotov ketika bentrokan dengan kelompok perlawanan Palestina meningkat menyusul meluasnya serangan Israel di Tepi Barat.

Baca juga: Pasukan Israel Kerahkan 20 Ranpur, Buldoser, 100 Infanteri ke Qalandiya, Membabi Buta di Tepi Barat

Sebelumnya, seorang warga Palestina meninggal karena luka-luka akibat tembakan di kamp pengungsi Qalandiya di Tepi Barat.

Bulan Sabit Merah Palestina melaporkan, tiga warga Palestina terluka akibat tembakan Israel, menyusul serangan malam hari di kamp yang sama.

Berikut foto-foto terbakarnya kendaraan tempur pasukan Israel di Kota Artas dekat Bethlehem, Palestina yang diduduki tersebut:

Kendaraan tempur pengangkut personel milik pasukan Israel terbakar kena bom molotov milisi perlawanan Palestina di Kota Artas, dekat Bethlehem, Rabu (24/7/2024).
Kendaraan tempur pengangkut personel milik pasukan Israel terbakar kena bom molotov milisi perlawanan Palestina di Kota Artas, dekat Bethlehem, Rabu (24/7/2024). (rntv)
Kendaraan tempur pengangkut personel milik pasukan Israel terbakar kena bom molotov milisi perlawanan Palestina di Kota Artas, dekat Bethlehem, Rabu (24/7/2024).
Kendaraan tempur pengangkut personel milik pasukan Israel terbakar kena bom molotov milisi perlawanan Palestina di Kota Artas, dekat Bethlehem, Rabu (24/7/2024). (rntv)
Kendaraan tempur pengangkut personel milik pasukan Israel terbakar kena bom molotov milisi perlawanan Palestina di Kota Artas, dekat Bethlehem, Rabu (24/7/2024).
Kendaraan tempur pengangkut personel milik pasukan Israel terbakar kena bom molotov milisi perlawanan Palestina di Kota Artas, dekat Bethlehem, Rabu (24/7/2024). (rntv)

Lebanonisasi Milisi Perlawanan di Tepi Barat

Merujuk pada eskalasi terbaru, kian kerasnya pertempuran dan perlawanan dari milisi Palestina di Tepi Barat, menjadi kekhawatiran besar di kalangan tentara dan pimpinan intelijen Israel

BERITA REKOMENDASI

Media Israel melaporkan kekhawatiran, pihak keamanan Israel khawatir terjadi "Lebanonisasi" pada pola perlawanan milisi Palestina di Tepi Barat yang diduduki.

Baca juga: Yordania Diduga Bantu Israel: Mau Sabotase Rujuk Hamas-Fatah di China, Kirim Tentara ke Tepi Barat

Sebab, pola yang digunakan milisi Palestina di Tepi Barat saat ini, mengingatkan mereka pada pertempuran melawan Hizbullah pada tahun 1990-an selama pendudukan Israel di Lebanon selatan.

Saat itu, IDF menghadapi perlawanan HIzbullah dengan penggunaan alat peledak pada masa itu yang mirip-mirip dengan pola milisi Palestina saat ini.

Aktivitas Perlawanan Palestina di Tepi Barat telah mengalami perkembangan yang signifikan dan penting sejak operasi Banjir Al-Aqsa pada tanggal 7 Oktober, dengan meningkatnya penggunaan improvised explosive device (IED) alias bom rakitan.

Baca juga: Bahan Baku dari Yordania, Tepi Barat Bisa Produksi Rudal Secanggih Produk Gaza Buat Hancurkan Israel

Saluran Israel, Kan TV, melaporkan bahwa hal ini menjadi kekhawatiran utama karena ancaman di Tepi Barat semakin parah akhir-akhir ini.

Menurut saluran tersebut, beberapa bom berisi puluhan kilogram bahan peledak yang diledakkan dari jarak jauh.

Bom-bom tersebut ditanam oleh milisi Perlawanan di bawah aspal jalan.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas