5 Hal yang Disampaikan Netanyahu di Kongres AS, Mencari-cari Pembenaran atas Perang di Gaza
Inilah lima poin penting dalam pidato Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu di hadapan Kongres Amerika Serikat.
Penulis: tribunsolo
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu menyampaikan pidatonya di hadapan Kongres Amerika Serikat di Capitol Hill, Washington DC, Rabu (24/7/2024).
Dalam pidatonya, Netanyahu berusaha menggalang dukungan untuk perang negaranya di Gaza, serta mengecam musuh-musuhnya.
Selanjutnya, inilah lima poin penting dari pidatonya Rabu itu, mengutip Al Jazeera.
1. Cari Pembenaran Perang, Kecam Mahkamah Pidana Internasional
Netanyahu menggunakan platformnya di Kongres AS untuk menentang tuduhan kejahatan perang atas tindakan negaranya di Gaza pada Mahkamah Pidana Internasional.
Mencari-cari pembenaran atas serangannya, perdana menteri Israel tersebut berpendapat, perang dilakukan untuk keamanan Israel dari ancaman terorisme yang mereka tuduhkan kepada Hamas.
Dia menambahkan, Israel akan selalu membela diri.
Dia juga menyebut, Amerika bisa jadi sasaran berikutnya.
"Jika Israel tidak berdaya, Amerika akan menjadi sasaran berikutnya. Selanjutnya, kemampuan semua negara demokrasi untuk memerangi terorisme akan terancam," kata Netanyahu.
2. Netanyahu Mengecam Pengunjuk Rasa
Ketika Netanyahu berpidato, di luar gedung Capitol, ribuan pengunjuk rasa berdemo mengecam ‘genosida’ yang dilakukannya di Gaza.
Demonstran yang semakin rusuh dikondisikan petugas Kepolisian Capitol AS menggunakan semprotan merica.
Di satu sisi, Netanyahu ikut mengecam tindakan demonstran dengan menyebut mereka sebagai pendukung kejahatan.
Baca juga: Pelosi: Pidato Netanyahu Adalah yang Terburuk dalam Sejarah
Dia juga menuduh para demonstran sebagai orang bodoh yang antiperang, mengaitkannya dengan Iran yang juga musuh Israel.
“Ketika para tiran Teheran (ibukota Iran) yang membunuh wanita karena tidak menutupi rambut mereka, memuji Anda, (maka) Anda telah menjadi orang bodoh," kata Netanyahu kepada para pengunjuk rasa.
3. Visi Netanyahu Pascaperang
Netanyahu menyerukan kekalahan Hamas sebagai prasyarat perdamaian dan menjelaskan visinya pascaperang terhadap Gaza.