Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pelaku Serangan Bom Mobil di Moskow Ditangkap Polisi Turki di Bodrum

Pelaku bom mobil di Ibu Kota Moskow, Evgenii Serebriakov, telah ditangkap di Bodrum, Turki.

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Pelaku Serangan Bom Mobil di Moskow Ditangkap Polisi Turki di Bodrum
X
Pelaku bom mobil di Ibu Kota Moskow, Evgenii Serebriakov, telah ditangkap di Bodrum, Turki. 

Dikutip dari TRT World, lokasi ledakan berada sekitar tiga kilometer dari Bandara Sheremetyevo.

Menurutnya, ledakan itu disebabkan oleh alat peledak yang diletakkan di bawah sebuah kendaraan.

"Korban luka dibawa dengan ambulans ke fasilitas medis," kata Volk dalam sebuah pernyataan.




Kommersant, salah satu surat kabar terkemuka Rusia, mengatakan Torgashev yang terluka itu bertugas di Direktorat Utama Staf Umum Angkatan Bersenjata Federasi Rusia, yang dikenal sebagai GRU.

Lima mobil lainnya rusak dalam ledakan itu, kata kantor berita itu.

Stasiun penyiaran wilayah Moskow 360.ru kemudian melaporkan mereka telah berbicara dengan istri Torgashev, yang membantah suaminya terluka dalam serangan itu dan mengatakan ada orang lain di dalam kendaraan itu ketika bom meledak.

Demikian pula, jaringan RT yang didanai Kremlin mengklaim Torgashev sendiri membantah dirinya terluka.

BERITA TERKAIT

Tidak mungkin untuk segera memverifikasi kedua laporan tersebut.

Komite Investigasi Rusia, yang menyelidiki kejahatan besar, mengumumkan mereka telah meluncurkan penyelidikan kriminal atas ledakan itu, yang menurut laporan Kommersant, dinilai sebagai percobaan pembunuhan.

Surat kabar itu mengatakan polisi mungkin akan mengubah kasus tersebut menjadi penyelidikan teroris.

Kyiv bantah terlibat

Penasihat presiden Ukraina, Mykhailo Podolyak, mengatakan kepada media independen Rusia, Kyiv "tidak ada hubungannya dengan" ledakan mobil di Moskow.

"Sejauh yang saya ketahui, terjadi kerusakan pada  peralatan gas di mobil tersebut," kata Podolyak.

Beberapa insiden bom mobil telah terjadi di Rusia sejak Kremlin melancarkan invasi besar-besaran ke Ukraina lebih dari dua tahun lalu.

Putri dari ideolog konservatif Rusia, Alexander Dugin, tewas dalam serangan bom pada musim panas 2022, dan Moskow menyalahkan Ukraina.

Pada Mei 2023, penulis pro-Kremlin terkemuka dan nasionalis Rusia, Zakhar Prilepin, selamat dari ledakan mobil di wilayah Nizhny Novgorod.

(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas