Pihak Ukraina Bagikan Video Detik-detik Rudal Miliknya Hantam Jet Tempur Su-25 Rusia
Sebuah tembakan kemudian dilepaskan dari permukaan tanah dan dengan cepat mengenai pesawat bagian belakang dan membuat pesawat meledak lalu jatuh
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, UKRAINA - Rekaman dramatis yang dibagikan pihak Ukraina menunjukkan sebuah rudal mengenai dan menjatuhkan sebuah jet Rusia.
Awalnya, jet Rusia itu mencoba menargetkan pasukan darat di Donetsk, kata sebuah kelompok operasional Ukraina.
Kelompok itu menyebut yang ditembak rudal itu menjadi Su-25 kedua yang dijatuhkan oleh satu brigade di Donetsk dalam satu bulan terakhir.
Brigade Mekanis Terpisah ke-110 Ukraina memposting rekaman tersebut di saluran sosialnya pada hari Selasa.
Baca juga: Istri Prajurit Tuduh Rusia Mencuri dan Menjual Organ Tubuh Tahanan Ukraina yang Telah Meninggal
Dilansir dari Business Insider, video tersebut menunjukkan dua pesawat yang berlomba melintasi langit, dengan salah satu dari mereka ditandai dalam sebuah lingkaran.
Sebuah tembakan kemudian dilepaskan dari permukaan tanah dan dengan cepat mengenai pesawat bagian belakang.
Pesawat meledak dan jatuh ke tanah.
Ini videonya :
Kelompok operasional Khortytsia - yang berada di bawah payung pertempuran ke-110 - mengatakan dalam sebuah unggahan di Telegram bahwa senjata antipesawat melakukan tembakan ketika kedua pesawat mencoba membidik posisi Ukraina di wilayah Donetsk timur.
Dikatakan bahwa itu adalah Su-25 kedua yang dijatuhkan oleh 110 di Donetsk hanya dalam waktu satu bulan.
Business Insider tidak dapat memverifikasi rekaman tersebut secara independen dan militer Rusia tidak berkomentar.
Dikenal dengan nama “Frogfoot”, Su-25 berasal dari jet tempur era Soviet yang dirancang untuk memberikan dukungan udara jarak dekat bagi pasukan darat.
Jet ini tak lagi diproduksi, meskipun upgrade bisa dilakukan pada pesawat yang sudah ada.
Rusia memiliki 134 Su-25 pada awal 2022, menurut Kyiv Independent.
Proyek sumber terbuka Oryx, yang melacak kerugian peralatan Rusia, mengatakan bahwa pihaknya telah mendokumentasikan penghancuran, atau kerusakan pada 33 Su-25 sejak peluncuran invasi skala penuh Rusia ke Ukraina pada Februari 2022. (