Puluhan pemimpin dunia berada di Paris untuk menghadiri upacara pembukaan, yang akan dijaga oleh penembak jitu di atas atap gedung.

Dasar sungai Seine telah dibersihkan dari bom dan wilayah udara Paris ditutup.

Untuk Olimpiade secara umum, pesawat pengintai radar dan pesawat nirawak Reaper akan memantau lokasi sensitif dari atas, dan jet tempur Mirage 2000 akan bersiaga untuk mencegat pesawat yang menyimpang ke wilayah udara terbatas.

Semuanya sudah siap

"Semuanya sudah siap," kata Presiden Prancis Emmanuel Macron dalam sebuah video yang diunggah di X.

"Bahkan gelanggang (Olimpiade) pun sudah ada di sana," katanya sambil menatap menara Eiffel. "Nikmati Olimpiade!"

Macron, yang memenangkan mandat kedua dua tahun lalu, berharap Olimpiade akan mengukuhkan warisannya.

Namun, taruhannya yang gagal pada pemilihan legislatif dadakan telah melemahkannya dan membayangi momennya di panggung internasional.

Keamanan yang ketat juga memicu banyak gerutu di kalangan warga Paris setelah polisi memberlakukan zona keamanan di sepanjang sungai menjelang upacara pembukaan, mendirikan penghalang logam untuk memagari lingkungan sekitar dan mengharuskan otorisasi - kartu masuk dengan kode QR - untuk masuk.

Namun beberapa orang menepis skeptisisme itu.

"Sangat khas Paris untuk sedikit mengeluh," kata Emilie Zhou, warga Paris berusia 34 tahun, mengacu pada pembatasan di sekitar Sungai Seine.

Zhou akan menyaksikan upacara tersebut dari bank bersama suami dan dua temannya, setelah mendapat empat tiket gratis yang dialokasikan untuk penduduk wilayah Paris.

Lebih dari 10.500 atlet akan bertanding di Olimpiade, 100 tahun sejak Paris terakhir kali menggelar Olimpiade.

 Kompetisi dimulai pada hari Rabu dan medali emas pertama dari 329 medali akan diberikan pada hari Sabtu. Upacara penutupan akan berlangsung pada tanggal 11 Agustus.