Pemimpin Dunia Kecam Serangan Roket di Dataran Tinggi Golan, Donald Trump: Jahat dan Biadab
Sejumlah Pemimpin Dunia Kecam Serangan Roket di Dataran Tinggi Golan, Prancis, Irlandia, Amerika hingga Donald Trump.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha

"Prancis menuntut agar segala sesuatu yang mungkin dilakukan untuk menghindari eskalasi militer baru dan kami akan terus bekerja sama dengan pihak-pihak terkait dalam hal ini."
Paris menambahkan pihaknya terus menyarankan warganya untuk tidak pergi ke Lebanon, Israel atau wilayah Palestina yang diduduki.
3. Irlandia
Dilansir Anadolu Agency, Irlandia turut mengutuk serangan terhadap Dataran Tinggi Golan dan Gaza yang diduduki.
Perdana Menteri Irlandia Simon Harris dan Wakil Perdana Menteri Micheal Martin mengutuk serangan terhadap kota Majdal Shams di Dataran Tinggi Golan yang diduduki Israel dan terhadap Deir al-Balah di Gaza.
Dalam pernyataan di akun X miliknya, Perdana Menteri Harris menggambarkan serangan terhadap Majdal Shams sebagai "keji."
"Irlandia mengutuk serangan roket ini & mereka yang bertanggung jawab harus bertanggung jawab," kata Harris.
"Semua pihak yang terlibat wajib segera meredakan ketegangan, mencegah pertumpahan darah lebih lanjut, dan jatuhnya korban jiwa yang tidak bersalah," imbuhnya.
Wakil Perdana Menteri dan Menteri Luar Negeri dan Pertahanan Martin mengungkapkan kengeriannya atas serangan di Majdal Shams di Dataran Tinggi Golan dan Deir al-Balah di Gaza dalam sebuah pernyataan pada X.
"Saya ngeri dengan serangan kemarin di Majdal Shams di Dataran Tinggi Golan dan Deir al Balah di Gaza," katanya.
Ia menghimbau semua pihak untuk "meredakan situasi yang sangat berbahaya ini" yang dapat memicu konflik regional.

4. Amerika
Dikutip dari Al Arabiya, seorang juru bicara Dewan Keamanan Nasional AS mengutuk serangan roket di lapangan sepak bola di Dataran Tinggi Golan yang dianeksasi Israel, dan menegaskan kembali dukungan AS terhadap keamanan Israel.
Juru bicara NSC mengatakan bahwa Israel terus menghadapi ancaman serius terhadap keamanannya, dan bahwa AS akan menawarkan dukungan “kuat” terhadap semua entitas, termasuk Hizbullah Lebanon.
"Dukungan kami terhadap keamanan Israel sangat kuat dan tak tergoyahkan terhadap semua kelompok teroris yang didukung Iran, termasuk Hizbullah Lebanon,” tambah juru bicara tersebut.
5. Israel
Dikutip dari Middle East Monitor, Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant mengatakan pihak berwenang akan memastikan Hizbullah "membayar harganya", Minggu (28/7/2024).
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.