Turki Ancam Akan Serang Israel, Netanyahu Siapkan Operasi Militer Besar-besaran Terhadap Lebanon
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengancam akan menyerang Israel jika negara Yahudi tersebut tidak menghentikan aksi genosidanya di Gaza.
Penulis: Choirul Arifin
Menurut IDF, roket tersebut diluncurkan dari wilayah Chebaa di Lebanon selatan. Namun Hizbullah membantah terlibat dalam serangan terhadap Majdal Shams.
Kelompok ini telah menembakkan roket dan mortir ke posisi Israel setelah perang antara Israel dan Hamas pecah pada 7 Oktober 2023.
IDF melancarkan serangan udara baru di Lebanon selatan pada hari Minggu.
Namun, terdapat ekspektasi akan adanya respons yang lebih kuat dari Israel, termasuk potensi invasi darat, mengingat peringatan yang dibuat oleh para politisi terkemuka pada akhir pekan, dimana Menteri Luar Negeri Israel Katz mengatakan bahwa Hizbullah “melanggar semua garis merah.”
Iran telah memperingatkan bahwa Israel akan menghadapi “perang yang menghancurkan” jika terjadi “agresi militer skala penuh” terhadap Lebanon.
AS kembali menegaskan mendukung Israel dan mengutuk Hizbullah. Wakil Presiden Kamala Harris, calon presiden dari Partai Demokrat, mengatakan melalui penasihat keamanan nasionalnya bahwa “dukungannya terhadap Israel sangat kuat.”