Ismail Haniyeh Tewas di Iran, Pasukan Nasional dan Islam Palestina Gelar Aksi Mogok Kerja Massal
Pasukan Nasional dan Islam Palestina (PNIF) menggelar aksi pemogokan massal sebagai tanggapan atas pembunuhan petinggi Hamas, Ismail Haniyeh.
Penulis: Farrah Putri Affifah
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
Tehran Times
Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh meninggal bersama seorang pengawalnya dalam sebuah serangan di kediamannya di Kota Teheran, Rabu pagi, 31 Juli 2024
Laporan Iran mengatakan bahwa serangan udara terjadi sekitar pukul 2 pagi waktu setempat.
Dalam sebuah pernyataan, Hamas berduka atas kematian Haniyeh, yang menurutnya terbunuh dalam “serangan berbahaya Zionis di kediamannya di Teheran”.
Tidak ada yang langsung mengaku bertanggung jawab atas pembunuhan itu tetapi kecurigaan langsung tertuju pada Israel.
Di mana Israel telah bersumpah untuk membunuh Haniyeh dan para pemimpin Hamas lainnya setelah serangan 7 Oktober 2023.
Haniyeh sendiri tinggal di pengasingan dan membagi waktunya antara Turki dan Qatar.
Dia telah melakukan misi diplomatik ke Iran dan Turki selama perang, bertemu dengan presiden Turki dan Iran.
(Tribunnews.com/Farrah Putri)
Berita Rekomendasi
Artikel Lain Terkait Ismail Haniyeh