Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Media Barat Pernah Sebut Dukungan Teheran terhadap Palestina Bersifat 'Spiritual', Bukan Militer

The Foreign Policy dalam sebuah artikel yang dipublikasikan pada 4 Desember 2023, menyoroti 7 alasan mengapa Iran tidak akan berperang untuk Hamas.

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Media Barat Pernah Sebut Dukungan Teheran terhadap Palestina Bersifat 'Spiritual', Bukan Militer
Tribunnews
Garda Revolusi Iran (IRGC) membenarkan kabar pembunuhan Ismail Haniyeh di Teheran. The Foreign Policy dalam sebuah artikel yang dipublikasikan pada 4 Desember 2023 kemarin, menyoroti 7 alasan mengapa Iran tidak akan membela Hamas. 

Sedangkan para pejabat Tel Aviv telah melancarkan upaya tanpa henti, terutama dengan meluncurkan kampanye politik dan media, untuk menghubungkan kegagalan intelijen dan militer mereka dengan Iran, dengan mengatakan operasi seperti itu tidak mungkin dilakukan hanya oleh pejuang Hamas.

2. Referendum: Sikap Teheran terhadap isu Palestina

Teheran telah melakukan upaya konstruktif di tingkat bilateral, regional, dan internasional untuk mengakhiri perang yang menindas terhadap warga Gaza sejak 7 Oktober. 

Pada tanggal 12 November, Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir Abdollahian mengulangi seruan Teheran untuk mengadakan referendum dengan partisipasi semua warga Palestina sebagai solusi politik berprinsip untuk masalah Israel-Palestina. 




Merujuk pada pertemuan puncak Arab-OKI yang diselenggarakan di Riyadh, Amir Abdollahian menyoroti usulan (mendiang) Presiden Ebrahim Raisi seperti mencabut blokade di wilayah kantong tersebut, mengadakan pengadilan untuk para penjahat perang Zionis, dan memaksa rezim beserta pendukung Baratnya untuk menghentikan agresi brutal dan genosida, membentuk dana khusus untuk segera membangun kembali Gaza, serta mengirimkan konvoi bantuan kemanusiaan dalam jumlah besar. 

Menekankan hak rakyat Palestina untuk menentukan nasib mereka sendiri dalam pertemuan dengan para duta besar asing dan pimpinan serta perwakilan organisasi internasional yang bertempat tinggal di Teheran pada akhir November, Kepala Aparat Diplomasi Iran mengatakan “referendum” memberikan solusi terbaik bagi krisis Palestina yang telah berlangsung selama puluhan tahun.

Baca juga: Ismail Haniyeh

Menolak gagasan dua pemerintahan untuk menyelesaikan masalah Palestina, Wakil Menteri Luar Negeri Iran untuk Urusan Politik Ali Bagheri Kani juga mengatakan referendum menghadirkan “satu-satunya solusi” untuk masalah Palestina.

Minggu lalu, Duta Besar Iran untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Amir Saeed Iravani, menggemakan penekanan Teheran pada posisi berprinsipnya, yakni “menggelar referendum dengan partisipasi seluruh warga Palestina”.

3. Dukungan Teheran terhadap Palestina bersifat spiritual, bukan militer

BERITA TERKAIT

Sejak dini hari Hamas melancarkan Operasi Banjir Al-Aqsa, pejabat Iran dengan jelas menyatakan bahwa Teheran telah mengakui hak warga Palestina untuk membela diri.

Mereka juga menggambarkan dukungan terhadap bangsa Palestina "sebagai dukungan terhadap kaum tertindas."

lihat fotoKepala Hamas Ismail Haniyeh Tinggalkan Jalur Gaza Tahun 2019, Menetap di Qatar, Terbunuh di Iran
Kepala Hamas Ismail Haniyeh Tinggalkan Jalur Gaza Tahun 2019, Menetap di Qatar, Terbunuh di Iran

Hamas, melalui rekaman yang dirilis, telah membuktikan bahwa tanpa diketahui oleh badan mata-mata Barat dan Israel, Hamas telah mempersiapkan diri untuk operasi tersebut. Oleh karena itu, Hamas dapat membela perjuangan Palestina tanpa dukungan militer dari Teheran.

Selain itu, menurut pernyataan pejabat AS, Iran tidak mendukung Hamas dalam Operasi Penyerbuan.

4. Hamas gambarkan Israel yang ringkih

Dengan menerobos perbatasan ke Israel dari Jalur Gaza melalui darat, udara, dan laut, serta menembakkan roket ke Tel-Aviv, para pejuang Hamas menggambarkan kerentanan Israel.     
   
Dalam upaya untuk mendapatkan kembali reputasinya yang rusak, tentara Israel yang arogan melancarkan invasi darat ke dalam Jalur Gaza setelah melakukan pemboman di wilayah kecil tersebut.

Angkatan Darat Israel, yang didukung oleh orang-orang Barat termasuk perwira tinggi AS, telah menemui jalan buntu.

Perang dengan Hamas tampaknya seperti perang yang tidak pernah berakhir bagi Tel Aviv.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas