Perang Rusia-Ukraina Hari ke-889: Demi Ukraina, AS akan Bekali Jet F16 dengan Senjata Canggih
Perang Rusia-Ukraina hari ke-889: Demi Ukraina, AS akan melengkapi jet F16 dengan senjata canggih untuk menyerang Rusia.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Nuryanti
![Perang Rusia-Ukraina Hari ke-889: Demi Ukraina, AS akan Bekali Jet F16 dengan Senjata Canggih](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/joe-biden-dan-volodymyr-zelensky-di-gedung-putih-di-washington.jpg)
TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini perkembangan terkini perang Rusia dan Ukraina hari ke-889 pada Rabu (31/7/2024).
Hari ini pukul 1.42 pagi waktu setempat, ada sekitar 40 drone musuh di langit Ukraina.
Pada saat yang sama, kelompok drone baru terus terbang ke Ukraina, seperti diberitakan Pravda.
AS akan Lengkapi F16 dengan Senjata Canggih untuk Ukraina
Sekutu dekat Ukraina, Amerika Serikat (AS) akan mempersenjatai jet tempur F-16 yang dipasok oleh sekutu lain ke Ukraina dengan senjata canggih Amerika.
Wall Street Journal mengatakan senjata ini termasuk rudal udara-ke-darat, bom berpemandu jarak jauh, dan rudal udara-ke-udara termasuk AMRAAM dan AIM-9X.
"Yang pertama dari lusinan F-16 yang disumbangkan akan tiba di Ukraina musim panas ini, diterbangkan oleh pilot Ukraina yang dilatih di negara-negara Eropa dan AS," lapor surat kabar itu.
Rusia Klaim 1 Pemukiman di Donetsk
Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan pasukannya telah merebut permukiman Pivdenne di wilayah Donetsk di Ukraina timur.
Sementara itu, Staf umum militer Ukraina tidak menyebutkan Pivdenne dalam laporan larut malam, namun mengatakan pasukan Rusia berulang kali berupaya menembus pertahanan Ukraina di dekat Pokrovsk, titik rawan lain di wilayah barat.
Ukraina Berhasil Serang Depot Minyak Rusia
Baca juga: Bulsae-4 Korut Ketahuan Beraksi di Donbass, Bisa Bikin Tank Ukraina Makin Tekor
Militer Ukraina mengatakan mereka telah berhasil menyerang depot minyak Rusia di pemukiman Vozy di wilayah Kursk kemarin.
"Depot tersebut menjadi sasaran dalam operasi gabungan Dinas Keamanan Ukraina (SBU) dan pasukan lainnya," kata staf umum militer Ukraina, dikutip dari The Guardian.
Pada Minggu (28/7/2024), militer Ukraina menyerang depot minyak Polevaya di wilayah Kursk yang mengakibatkan tiga tank terbakar.
Masih Impor Listrik dari UE, Ukraina Sebut Keadaan Mulai Membaik
Para pejabat Ukraina mengatakan situasi energi Ukraina membaik meski mereka masih mengimpor listrik dari Uni Eropa.
Operator listrik milik negara, Ukrenergo, mengatakan 30 Juli adalah hari pertama bulan ini tanpa pemadaman listrik.
"Jika tidak ada lagi penembakan, akan mungkin untuk mengelola dengan pembatasan minimal atau tidak ada pemadaman listrik sama sekali dalam tiga bulan ke depan," kata Yuriy Boyko, seorang penasihat Shmygal yang duduk di dewan pengawas Ukrenergo.
Perdana Menteri Ukraina, Denys Shmygal, mengatakan Ukraina terus mempersiapkan diri untuk periode musim gugur dan musim dingin dan mengembangkan sumber pembangkit alternatif.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.