Reaksi Dunia atas Pembunuhan Kepala Biro Politik Hamas Ismail Haniyeh, Turki: Tidak Ada Niat Damai
Berikut ini reaksi sejumlah pemimpin dunia atas pembunuhan Kepala Biro Politik Hamas, Ismail Haniyeh di Ibu Kota Iran, Teheran pada Rabu (31/7/2024).
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Tiara Shelavie
Ia menyebutnya sebagai "tindakan pengecut dan perkembangan yang berbahaya", menurut pernyataan dari kantor berita resmi Wafa.
Presiden juga meminta warga Palestina untuk bersatu dan "bersabar serta tabah menghadapi pendudukan Israel".
6. Wakil Menteri Luar Negeri Rusia, Mikhail Bogdanov
Wakil Menteri Luar Negeri Rusia, Mikhail Bogdanov menyebut bahwa kematian Haniyeh adalah pembunuhan politik yang sama sekali tidak dapat diterima.
"Akan menyebabkan peningkatan ketegangan lebih lanjut," katanya.
7. Kepala Komite Revolusioner Tertinggi Houthi Yaman, Mohammed Ali al-Houthi
“Menargetkan Ismail Haniyeh merupakan kejahatan teroris yang keji dan pelanggaran hukum serta nilai-nilai ideal yang nyata.”
8. Turki
Kementerian Luar Negeri Turki dalam sebuah pernyataan berkata jika Pembunuhan Haniyeh menunjukkan bahwa pemerintahan Netanyahu di Israel tidak memiliki niat untuk mencapai perdamaian.
“(Kawasan) ini akan menghadapi konflik yang jauh lebih besar jika [masyarakat] internasional tidak mengambil tindakan untuk menghentikan Israel," kata Kementerian.
(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)