Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Biden Khawatir Kekerasan di Timur Tengah Meningkat, Desak Negosiasi Gencatan Senjata Gaza Dilanjut

Joe Biden menyebut, pembunuhan pemimpin Hamas tidak membantu upaya merundingkan gencatan senjata.

Penulis: Nuryanti
Editor: Bobby Wiratama
zoom-in Biden Khawatir Kekerasan di Timur Tengah Meningkat, Desak Negosiasi Gencatan Senjata Gaza Dilanjut
X/@POTUS
Presiden AS Joe Biden. Joe Biden menyebut, pembunuhan pemimpin Hamas tidak membantu upaya merundingkan gencatan senjata. 

Pada hari Kamis di Teheran, pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei berdoa di atas peti jenazah Haniyeh dalam sebuah upacara di Universitas Teheran, dengan presiden baru, Masoud Pezeshkian, di sampingnya.

Televisi pemerintah kemudian menunjukkan peti jenazah tersebut dimasukkan ke dalam truk dan dipindahkan di jalan menuju Lapangan Azadi di Teheran dan orang-orang melemparkan bunga ke arahnya.

Jenazah Haniyeh lalu dipindahkan ke Qatar untuk dimakamkan pada Jumat (2/8/2024).

Update Perang Israel-Hamas




Diberitakan Al Jazeera, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dalam panggilan telepon dengan Presiden AS Joe Biden mengatakan pembunuhan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh oleh Israel "memberikan pukulan berat bagi perundingan gencatan senjata", menunjukkan pemerintah Netanyahu ingin "api di Gaza" menyebar secara regional.

Pertahanan sipil Gaza mengatakan 15 orang tewas dalam serangan Israel terhadap sebuah sekolah yang melindungi warga Palestina yang mengungsi.

Pemimpin Hizbullah di Lebanon Hassan Nasrallah mengatakan konflik dengan Israel memasuki "fase baru" setelah terbunuhnya komandan gerakan tersebut Fuad Shukr dan Ismail Haniyeh dari Hamas.

Baca juga: Jet Tempur Israel Jatuhkan Hujan Tembakan dan Bom di Gaza pada Hari ke-300 Genosida

Ilustrasi - Tank Pasukan Israel bermanuver dalam agresi militer di Gaza.
Ilustrasi - Tank Pasukan Israel bermanuver dalam agresi militer di Gaza. (afp/anadolu)

Netanyahu dari Israel mengatakan negaranya "berada pada tingkat kesiapan yang sangat tinggi untuk skenario apa pun".

BERITA TERKAIT

Wartawan Al Jazeera berkumpul di kantor pusat jaringan media yang berbasis di Qatar itu untuk mengutuk pembunuhan rekannya Ismail al-Ghoul dan Rami al-Rifi di Gaza oleh Israel.

Setidaknya 15 warga Palestina tewas dan 40 lainnya terluka akibat serangan Israel terhadap sebuah sekolah yang menampung puluhan keluarga terlantar di lingkungan Shujayea, Kota Gaza.

Al Jazeera dengan tegas menolak tuduhan “tak berdasar” Israel bahwa koresponden Ismail al-Ghoul, yang tewas bersama seorang rekannya dalam serangan Israel di Gaza, terlibat dengan Hamas.

Setidaknya 39.480 orang, termasuk 16.314 anak-anak, telah tewas dan 91.128 orang terluka dalam perang Israel di Gaza.

Diperkirakan 1.139 orang tewas di Israel selama serangan yang dipimpin Hamas pada tanggal 7 Oktober dan lebih dari 200 orang ditawan.

(Tribunnews.com/Nuryanti)

Berita lain terkait Konflik Palestina Vs Israel

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas