Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

IDF Siaga Penuh, Warga Israel Dilarang Bepergian ke 40 Negara, Kedutaan di Luar Negeri Dijaga Ketat

Hagari mengatakan bahwa IDF dalam keadaan siaga tinggi, baik dalam pertahanan maupun dalam serangan.

Penulis: Hasanudin Aco
zoom-in IDF Siaga Penuh, Warga Israel Dilarang Bepergian ke 40 Negara, Kedutaan di Luar Negeri Dijaga Ketat
khaberni/HO
Foto file: Pasukan Israel (IDF) bersiaga penuh. 

"Tetap waspada dan terus ikuti instruksi Komando Front Dalam Negeri," katanya kepada publik Israel, seraya menambahkan bahwa jika ada perubahan, militer akan segera memperbaruinya.

Pasukan IDF Siap di Segala Lini

Hagari mengatakan bahwa IDF dalam keadaan siaga tinggi, baik dalam pertahanan maupun dalam serangan.

Pasukan IDF dikerahkan di udara, di laut, dan di darat, dan siap menghadapi skenario apa pun, dan terutama dengan rencana untuk melakukan serangan dalam jangka waktu dekat.




Selain peningkatan patroli udara, puluhan jet tempur Angkatan Udara Israel menunggu di landasan, siap untuk melancarkan serangan atau mempertahankan diri dari serangan, kata laporan TV Channel 12.

IDF juga telah memantau dan membatasi pengangkutan bahan berbahaya ke beberapa pabrik di Israel utara sebagai tindakan pencegahan.

Menurut sumber militer, Komando Front Dalam Negeri belum memerintahkan pabrik mana pun untuk menghentikan operasi mereka.

Berita Ynet melaporkan pada hari Rabu bahwa pabrik es krim Strauss di Acre terpaksa menghentikan operasinya karena diminta untuk membersihkan gas amonia yang biasanya digunakan, yang dapat membahayakan masyarakat jika terjadi serangan roket.

BERITA TERKAIT

"Komando Front Dalam Negeri menjaga kontak terus-menerus dengan semua pabrik  termasuk audit harian dan penilaian situasi berkelanjutan bersama dengan pemerintah daerah dan Kementerian Perlindungan Lingkungan. Ini untuk menjaga kesiapan dan gambaran menyeluruh tentang jumlah bahan berbahaya," kata IDF dalam menanggapi pertanyaan.

Warga Israel Dilarang Bepergian ke 40 Negara

Sementara itu, Dewan Keamanan Nasional Israel memperingatkan warga Israel agar tidak melakukan perjalanan ke sekitar 40 negara yang telah ditetapkan pada tingkat ancaman sedang atau tinggi.

Tidak disebutkan 40 negara apa saja dimaksud.

Israel menyerukan kepada warganya  di tempat lain untuk mengambil tindakan pencegahan ekstra, termasuk menghindari menampilkan identitas Israel atau Yahudi.

"Menyusul peristiwa baru-baru ini, Iran, Hizbullah, dan Hamas telah menyatakan niat mereka untuk membalas dendam atas kematian pemimpin politik Hamas, Ismail Haniyeh, dan kepala unit strategis Hizbullah, Fuad Shukr," kata dewan tersebut dalam sebuah pernyataan daring dikutip dari Times of Israel.

Dewan Keamanan Nasional Israel mencatat ada kemungkinan bahwa [Iran dan proksinya] akan membalas terhadap target-target Israel/Yahudi di luar negeri.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas