Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ukraina Klaim Tenggelamkan Kapal Selam Rusia Rostov-on-Don di Krimea

Angkatan Bersenjata Ukraina mengklaim telah menenggelamkan satu kapal selam Rusia.

Penulis: Hendra Gunawan
zoom-in Ukraina Klaim Tenggelamkan Kapal Selam Rusia Rostov-on-Don di Krimea
(photo: x.com/egetulca)
Kapal selam Rusia Rostov-on-Don 

TRIBUNNEWS.COM -- Angkatan Bersenjata Ukraina mengklaim telah menenggelamkan satu kapal selam Rusia.

Kapal selam anggota Armada Laut Hitam Rusia Rostov-on-Don tersebut ditembak oleh pasukan Volodymyr Zelensky di pelabuhan Sevastopol, Krimea pada Jumat (2/8/2024).

Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina mengatakan, selain kapal selam, pasukan Ukraina juga menghancurkan sistem pertahanan udara S-400 di wilayah pendudukan tersebut.

Baca juga: Perang Rusia-Ukraina Hari ke-892: Kyiv Terima 250 Mayat Tentaranya, Ditukar 38 Mayat Tentara Rusia

"Kapal selam Armada Laut Hitam Rusia Rostov-on-Don berhasil diserang di pelabuhan Sevastopol. Setelah serangan itu, kapal selam itu tenggelam di tempat," tulis Staf Umum Ukraina dikutipdari Ukrinform.

Pada tanggal 2 Agustus, unit rudal dan unit Angkatan Laut Ukraina merusak parah empat peluncur pertahanan udara Triump.

Kapal selam B-237 Rostov-on-Don (klasifikasi NATO - kelas Kilo) adalah salah satu dari empat kapal selam kelas Kilo yang mampu menggunakan rudal jelajah Kalibr.

Kapal tersebut mulai beroperasi pada 26 Desember 2014.

Berita Rekomendasi

Kapal selam tersebut rusak parah akibat serangan rudal Ukraina pada 13 September 2023.

Kapal tersebut kemudian diperbaiki dan diuji di pelabuhan Sevastopol. Kapal selam tersebut diperkirakan bernilai 300 juta dolar AS.

Sementara S-400 merupakan sistem pertahanan udara pengembangan S-300.

Baca juga: 26 Tahanan yang Dibebaskan dalam Pertukaran Tahanan Rusia-Barat, Terbesar Sejak Perang Dingin?

Rudal itu dapat menghancurkan target udara pada kisaran 250 km. Rudal 40N6 S-400 memiliki jangkauan 400 km dan diklaim menggunakan radar homing aktif untuk mencegat target udara pada jarak yang lebih jauh.

Dengan demikian dapat diarahkan terhadap target AWACS, J-STRARS, EA-6B sport jammers dan target yang berada jauh diketinggian lainnya.

S-400 juga dapat meluncurkan rudal darat ke udara menengah 9M96E dan 9M96E2. Rudal dapat menyerang target yang bergerak cepat seperti pesawat tempur dengan probabilitas hit yang tinggi. Rudal 9M96 memiliki jangkauan maksimum 120 km.

Baca juga: Mengapa Putin Ngotot Pulangkan Pembunuh Bayaran Dalam Pertukaran Tawanan Terbesar Rusia-Barat?

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menegaskan bahwa Ukraina akan terus melakukan penyerbuan terhadap fasilitas dan pangkalan Rusia.

"Saya berterimakasih ke semua orang yang bekerja di industri pertahanan Ukraina karena telah menyerang lapangan udara, kilang minyak, dan logistik Rusia," kata Zdelensky dalam pidatonya, Sabtu (3/8/2024) dikutip dari Ukrinform.

Panglima Tertinggi Angkatan Bersenjata Ukraina Oleksandr Syrskyi telah melaporkan serangan yang dilakukan drone-drone mereka di wilayah perbatasn Rusia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas