Penyergapan Pejuang Palestina Terhadap Tentara IDF di Tel Al-Sultan, Rangkuman Perlawanan Hari ke-303

TRIBUNNEWS.COM- Brigade Al-Qassam menyiarkan apa yang disebutnya sebagai pengeboman terowongan dan penembakan seorang tentara Israel di lingkungan Tel al-Sultan, sebelah barat kota Rafah, di Jalur Gaza selatan.

Adegan tersebut mencakup pengamatan sejumlah tentara Israel di sebuah terowongan di lingkungan Tel Al-Sultan sebelum seorang anggota Al-Qassam memberi perintah untuk meledakkannya.

Dalam video tersebut, Al-Qassam menyatakan bahwa terowongan itu diledakkan pada tanggal 19 Juli, dan tentara Israel tewas dan terluka.

Rekaman itu juga mencakup penembakan terhadap seorang tentara Israel yang bersembunyi di dalam sebuah gedung di wilayah Brahma, setelah terlihat oleh pejuang Al-Qassam.

Al-Qassam, bersama dengan kelompok Perlawanan Palestina dan Lebanon lainnya, mengumumkan operasi lain yang dilakukan terhadap Israel sepanjang hari.

Berikut adalah pernyataan terbaru dari dua kekuatan Perlawanan utama di Gaza, dan Gerakan Perlawanan Lebanon, Hizbullah.

Pernyataan tersebut dikomunikasikan melalui saluran Telegram mereka dan dipublikasikan di sini dalam bentuk aslinya.

Brigade Al-Qassam

“Brigade Al-Qassam melancarkan serangan roket ke Gan Yavne dan Asdod sebagai respons atas pembantaian yang dilakukan terhadap rakyat Palestina dan para pemimpin perlawanan.

“TONTON: Meledakkan terowongan yang terbuka menuju pasukan Zionis dan menembak mati seorang tentara di lingkungan Tal Al-Sultan di sebelah barat Rafah di Jalur selatan".

Brigade Al-Quds

“Pejuang kami berhasil menembak mati seorang tentara Zionis di dekat Community College di lingkungan Tal Al-Hawa, barat daya Kota Gaza.

“Bekerja sama dengan Pasukan Martir Omar Al-Qasim, kami menargetkan lokasi Nahal Oz dan pemukiman Beeri dengan rentetan roket.”

Hizbullah

“Untuk mendukung rakyat Palestina yang gigih di Jalur Gaza dan sebagai bentuk solidaritas atas perlawanan mereka yang berani dan terhormat, Perlawanan Islam melakukan sejumlah operasi terhadap posisi dan penempatan tentara musuh Israel di perbatasan Lebanon-Palestina pada hari Minggu, 04-08-2024, sebagai berikut:

“1. Menambahkan pemukiman baru Beit Hillel dalam rencana serangan Perlawanan Islam dan mengebomnya untuk pertama kalinya dengan puluhan roket Katyusha, sebagai tanggapan atas serangan musuh Israel terhadap desa-desa selatan yang kokoh dan rumah-rumah yang aman, terutama serangan yang menargetkan desa-desa Kfar Kila dan Deir Siryan, yang melukai warga sipil.