'World War III Coming Soon', Sudah 22 Negara Minta Warganya Keluar dari Lebanon, Ini Daftarnya
Terbaru negara yang mengeluarkan peringatan kepada warga negaranya untuk keluar dari Lebanon adalah Prancis dan Italia.
Penulis: willy Widianto
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS COM, JAKARTA - Situasi di kawasan Timur Tengah semakin memanas seusai tewasnya pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh.
Haniyeh tewas sehari setelah serangan yang diklaim oleh Israel menewaskan kepala militer Hizbullah Fouad Choker di dekat Beirut.
Hizbullah pun meluncurkan puluhan roket Katyusha ke Israel, dengan mengatakan serangan itu sebagai tanggapan atas serangan Israel terhadap Lebanon.
Beberapa negara pun was was terjadinya perang antara Hizbullah dan Israel di Lebanon.
Baca juga: WNA Diminta Segera Tinggalkan Lebanon, 3 Maskapai Sudah Batalkan Penerbangan
Beberapa negara mulai memperingatkan warga negaranya untuk keluar dari Lebanon.
Terbaru negara yang mengeluarkan peringatan kepada warga negaranya untuk keluar dari Lebanon adalah Prancis dan Italia.
Dalam dua peringatan perjalanan terpisah, Kementerian Luar Negeri Prancis merekomendasikan warga negara yang tinggal di Iran untuk sementara waktu meninggalkan negara tersebut mengingat risiko penutupan wilayah udaranya.
Kementerian telah mendesak warga yang bepergian di Iran untuk meninggalkan negaranya pada hari Jumat.
Kementerian juga meminta warganya di Lebanon, terutama mereka yang melakukan perjalanan ke sana, untuk memanfaatkan fakta bahwa masih ada penerbangan komersial yang tersedia untuk berangkat.
Menteri Luar Negeri Italia Antonio Tajani dalam akun X mendesak warga Italia yang sementara berada di Lebanon untuk tidak melakukan perjalanan sama sekali ke wilayah selatan negara itu dan kembali ke Italia sesegera mungkin dengan penerbangan komersial, "mengingat situasi yang memburuk".
"Kami juga mengimbau wisatawan Italia untuk tidak melakukan perjalanan ke Lebanon," tambahnya.
Air France mengatakan pada hari Sabtu bahwa pihaknya dan afiliasinya Transavia memperpanjang penangguhan penerbangan antara Paris dan Beirut hingga setidaknya 6 Agustus.
Baca juga: Konflik di Timur Tengah Meningkat, AS Desak Warganya Tinggalkan Lebanon, Khawatir Situasi Memburuk
Berikut daftar negara yang mengeluarkan peringatan kepada warga negaranya untuk segera meninggalkan Lebanon:
1. Indonesia
Kedutaan Besar RI di Beirut mengimbau WNI di Lebanon Selatan untuk keluar dari Lebanon selama penerbangan komersil masih ada.