Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

'World War III Coming Soon', Sudah 22 Negara Minta Warganya Keluar dari Lebanon, Ini Daftarnya

Terbaru negara yang mengeluarkan peringatan kepada warga negaranya untuk keluar dari Lebanon adalah Prancis dan Italia.

Penulis: willy Widianto
Editor: Dewi Agustina
zoom-in 'World War III Coming Soon', Sudah 22 Negara Minta Warganya Keluar dari Lebanon, Ini Daftarnya
khaberni/HO
Situasi di kawasan Timur Tengah semakin memanas seusai tewasnya pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh. Foto sistem pertahanan Iron Dome Israel mengintersep roket kelompok Hizbullah Lebanon yang menyasar wilayah pendudukan mereka di perbatasan Utara. 

Menukil Al Jazeera, Minggu (4/8/2024), Kedutaan Besar Saudi di Beirut mengatakan, dalam sebuah pernyataan yang diposting di X bahwa mereka “mengikuti dengan cermat perkembangan di Lebanon selatan”, dekat perbatasan dengan Israel, dan “menegaskan kembali seruannya agar warga negara Saudi segera meninggalkan wilayah Lebanon”.

Ketegangan di Lebanon terjadi setelah Fuad Shukr, komandan senior milisi dan gerakan politik Lebanon dibunuh oleh Israel.

5. Inggris

Pemerintah kerajaan Inggris juga mengimbau warga negaranya untuk meninggalkan Lebanon dan tidak bepergian ke negara tersebut.

Imbauan ini disampaikan seiring para diplomat berupaya untuk mengendalikan eskalasi antara Israel dan Hizbullah.

"Kami menyarankan warga negara Inggris untuk meninggalkan Lebanon dan tidak bepergian ke negara tersebut. Ini adalah situasi yang bergerak cepat," tulis Menteri Luar Negeri David Lammy dalam postingan di X(twitter).

6. Kanada

Kanada memperingatkan warganya untuk menghindari semua perjalanan ke Israel, dengan mengatakan konflik di wilayah tersebut menimbulkan ancaman terhadap keamanan.

"Situasi keamanan dapat memburuk lebih lanjut tanpa peringatan," kata pemerintah Kanada dalam nasihat perjalanan yang dikeluarkan untuk meningkatkan tingkat risiko perjalanan ke Israel.

BERITA REKOMENDASI

Jika konflik bersenjata meningkat, hal itu dapat mempengaruhi kemampuan Anda untuk berangkat melalui moda transportasi komersial.

"Hal itu dapat mengakibatkan gangguan perjalanan, termasuk penutupan wilayah udara dan pembatalan serta pengalihan penerbangan," demikian bunyi peringatan perjalanan tersebut, dikutip dari DW News.

7. Jerman

Warga negara Jerman di Lebanon, yang diperkirakan berjumlah sekitar 1.300 orang.

"Mereka semua sangat didesak" untuk meninggalkan negara itu selagi masih memungkinkan, kata Juru bicara pemerintah Berlin.

"Kami sangat prihatin dengan situasi warga Jerman yang berada di wilayah Lebanon dan kami tengah mempersiapkan apa yang perlu dilakukan," tambah juru bicara tersebut.


Menteri Luar Negeri Jerman Annalena Bareback telah berbicara dengan sejumlah pejabat, termasuk mitranya dari Lebanon, untuk "memitigasi situasi dan mencegahnya bertambah buruk," kata juru bicara tersebut.

8. Swedia

Swedia mengumumkan pada hari Sabtu (3/8/2024) bahwa mereka akan menutup kedutaan besarnya di Beirut, Lebanon, setelah menyarankan ribuan warganya untuk meninggalkan negara itu.

"Kementerian Luar Negeri telah meminta stafnya untuk meninggalkan Beirut dan pergi ke Siprus, dan … berencana untuk memindahkan kedutaannya untuk sementara," kata Menteri Luar Negeri Swedia Tobias Billstrom kepada radio Swedia.

Keputusan tersebut diambil semula untuk bulan Agustus, tetapi dapat diperpanjang tergantung pada situasi keamanan.

9. Swiss

Pada hari Rabu (31/7/2024), Kedutaan Besar Swiss di Lebanon dan Suriah menerbitkan rekomendasi baru bagi warga negaranya di Lebanon.

Kedutaan Besar Swiss mengatakan bahwa mereka memantau dengan saksama perkembangan di wilayah tersebut, seraya menambahkan bahwa "perkembangan mereka saat ini masih belum pasti."

Kedutaan Besar AS memperingatkan bahwa "kemunduran signifikan dalam situasi keamanan di seluruh negeri dapat terjadi kapan saja."

Kedutaan Besar AS secara umum menyarankan agar tidak melakukan perjalanan ke Lebanon dan merekomendasikan agar warga negaranya "meninggalkan negara ini dengan cara mereka sendiri, jika hal ini tampaknya memungkinkan dan aman."

"Gunakan moda transportasi komersial yang tersedia," saran kedutaan, sambil mengajak orang untuk menghubungi perusahaan penerbangan guna memperoleh informasi.

"Keputusan untuk meninggalkan negara ini diambil secara sukarela, dengan risiko dan biaya ditanggung oleh orang yang meninggalkan negara ini," imbuhnya.

10. Meksiko

Dalam pesan singkat yang dipublikasikan di halaman utama situs webnya sejak Senin, Kedutaan Besar Meksiko di Lebanon menyarankan agar warga negaranya yang tidak memiliki alasan kuat untuk tetap berada di Lebanon mempertimbangkan untuk meninggalkan negara itu selama penerbangan komersial masih tersedia, sehingga muncul kemungkinan bahwa hal ini tidak lagi memungkinkan jika terjadi peningkatan ketegangan.

11. Siprus

Dalam sebuah pesan yang dipublikasikan di situs webnya pada hari Selasa, Kedutaan Besar Siprus di Lebanon mengatakan bahwa Kementerian Luar Negeri negara pulau itu "memantau dengan saksama situasi di Israel dan wilayah Palestina yang diduduki, serta insiden keamanan di Lebanon selatan, yang dapat meningkat di seluruh negeri tanpa peringatan sebelumnya."

12. Denmark
13. Belgia
14. Rusia
15. Spanyol
16. Belanda
17. Yordania
18. Irlandia
19. India
20. Norwegia

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas