Seperti Apa Bentuk Pemerintahan Baru dan Apa yang Akan Terjadi Selanjutnya di Bangladesh?
Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina yang mengundurkan diri, seperti apa bentuk pemerintahan baru dan apa yang akan terjadi selanjutnya?
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Bagaimana pemerintahan sementara Bangladesh akan dibentuk masih samar.
Hal ini buntut Perdana Menteri Bangladesh, Sheikh Hasina yang mengundurkan diri dari jabatannya setelah 15 tahun berkuasa.
Sheikh Hasina mengundurkan diri setelah warga Bangladesh selama berminggu-minggu menggelar protes yang kemudian berubah menjadi kerusuhan nasional.
Setidaknya 280 orang tewas dan ribuan lainnya terluka saat pemerintah menindak tegas demonstrasi tersebut.
Hasina dilaporkan meninggalkan Bangladesh dengan helikopter militer ke India.
Laporan video oleh media berita lokal menunjukkan ribuan orang menyerbu kediaman perdana menteri, meneriakkan yel-yel, dan bernyanyi.
Kepala Staf Angkatan Darat, Jenderal Waker-uz-Zaman mengatakan, pemerintahan sementara akan mengambil alih.
"Saya meminta kalian semua untuk bersabar sedikit, beri kami waktu dan bersama-sama kita akan dapat menyelesaikan semua masalah," kata Zaman, dikutip dari Al Jazeera pada Senin (5/8/2024).
"Jangan kembali ke jalan kekerasan dan kembalilah ke jalan damai, tanpa kekerasan," terangnya.
Seperti apa bentuk pemerintahan baru dan apa yang akan terjadi selanjutnya?
Rincian tentang bagaimana pemerintahan sementara akan dibentuk masih samar. Namun Zaman mengaku sedang mengadakan pembicaraan dengan partai-partai politik besar, termasuk partai oposisi Partai Nasionalis Bangladesh.
Tidak jelas apakah militer akan mengambil alih kekuasaan seperti yang telah dilakukan dalam beberapa kudeta militer di masa lalu.
Aktivis mahasiswa mengatakan mereka akan menolak pemerintahan militer.
Baca juga: Sheikh Hasina Digulingkan, Presiden Bangladesh Perintahkan Pembebasan Pemimpin Oposisi Khaleda Zia
Zaman juga mengatakan korban tewas selama protes akan diselidiki seiring meningkatnya tuntutan keadilan.
"Saya berjanji kepada kalian, kami akan menegakkan keadilan atas semua pembunuhan dan ketidakadilan."