Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

50 Fakta tentang Tim Walz, Cawapres Pendamping Kamala Harris: Dari Guru sampai Gubernur Minnesota

Gubernur Minnesota ini berkarier di Garda Nasional dan sebagai guru sekolah menengah sebelum ia terjun ke dunia politik di awal tahun 2000-an.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
zoom-in 50 Fakta tentang Tim Walz, Cawapres Pendamping Kamala Harris: Dari Guru sampai Gubernur Minnesota
Instagram @kamalaharris
Tim Walz dan Kamala Harris 

TRIBUNNEWS.COM - Gubernur Minnesota, Tim Walz dipilih oleh capres Kamala Harris untuk mendampinginya dalam pemilihan umum November mendatang.

Mengutip The Guardian, Tim Walz menjabat sebagai gubernur Minnesota sejak 2019 setelah 12 tahun di DPR dan sekarang memimpin Asosiasi Gubernur Demokrat.

Walz membangun reputasi sebagai politisi sederhana yang mampu menyelesaikan berbagai hal, karena Minnesota telah mengadopsi sejumlah undang-undang progresif selama masa jabatannya.

Dilansir Politico, berikut 50 hal tentang Tim Walz, yang bisa memberikan gambaran mengenai sosok seperti apa yang dipilih Kamala Harris sebagai cawapresnya itu.

1. Walz lahir di West Point, sebuah kota di Nebraska yang hanya berpenduduk 3.500 orang.

Namun, ia dibesarkan di kota yang lebih kecil lagi bernama Butte.

2. Walz lulus dari Sekolah Menengah Atas Butte pada tahun 1982.

Berita Rekomendasi

“Saya berasal dari kota berpenduduk 400 orang — 24 anak dalam satu kelas, 12 sepupu, bertani, dan hal-hal semacam itu.”

Gubernur Minnesota, Tim Walz
Gubernur Minnesota, Tim Walz (Instagram @mngovernor)

3. Walz menganggap pendidikannya di pedesaan sebagai nilai-nilai hidup yang dianutnya.

"Kota sekecil itu memiliki layanan seperti itu dan memiliki sekolah umum dengan guru pemerintah yang menginspirasi saya untuk duduk di tempat saya sekarang."

"Itu adalah kisah nyata di kota-kota kecil."

Baca juga: Kamala Harris Pilih Tim Walz Jadi Cawapresnya di Pilpres AS 2024

4. Walz mendaftar di Garda Nasional Angkatan Darat ketika dia berusia 17 tahun.

5. Di kantornya di gedung DPR Minnesota, Walz memamerkan ratusan koin-koin unik telah ia perdagangkan dan kumpulkan selama bertahun-tahun di seluruh dunia.

6. Ayah Walz, seorang administrator sekolah, meninggal karena kanker paru-paru saat Walz berusia 19 tahun.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas