50 Fakta tentang Tim Walz, Cawapres Pendamping Kamala Harris: Dari Guru sampai Gubernur Minnesota
Gubernur Minnesota ini berkarier di Garda Nasional dan sebagai guru sekolah menengah sebelum ia terjun ke dunia politik di awal tahun 2000-an.
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
15. Ia adalah penasihat fakultas untuk cabang aliansi gay-heteroseksual pertama di sekolah tersebut pada tahun 1999.
16. Walz, 60 tahun, menuai kritik karena terlihat lebih tua dari usianya.
Sambil bercanda, Walz menanggapi hal ini di X, dengan mengatakan bahwa itu karena dia mengawasi kantin selama 20 tahun.
"Anda tidak akan bisa meninggalkan pekerjaan itu dengan rambut yang lebat. Percayalah."
17. Walz memiliki dua orang anak, Hope dan Gus.
Hope baru saja lulus kuliah di Montana, dan Gus bersekolah di sekolah menengah umum di St. Paul.
18. Kedua anak tersebut dikandung melalui IVF dan perawatan kesuburan.
19. Pekerjaan pertama Walz di dunia politik adalah sebagai anggota tim kampanye presidensial mantan Senator Massachusetts John Kerry tahun 2004.
Tim kampanye tersebut mempekerjakannya sebagai koordinator daerah sekaligus koordinator distrik Vets for Kerry.
20. Walz mengatakan bahwa ia terinspirasi untuk bergabung dengan tim kampanye Kerry setelah ia mengajak sekelompok siswa sekolah menengah ke rapat umum kampanye George W. Bush dan petugas keamanan menginterogasi salah satu siswanya karena ia memiliki stiker Kerry di dompetnya.
21. Walz pertama kali terpilih menjadi anggota Kongres pada tahun 2006.
Baca juga: Maju di Pilpres AS, Kamala Harris Dapat Dukungan 100 Bos Perusahaan Ventura
22. Walz adalah prajurit berpangkat tertinggi yang pernah bertugas di DPR AS dan satu-satunya anggota Partai Demokrat/Partai Buruh-Petani-Demokrat Minnesota keempat yang mewakili distriknya.
23. Walz mengalahkan anggota DPR petahana dari Partai Republik Gil Gutknecht meskipun kalah dalam hal anggaran hampir setengah juta dolar.
24. Walz memenangkan pemilihan ulang sebanyak lima kali di Distrik 1 yang sebagian besar berpenduduk pedesaan dan konservatif di Minnesota selatan, dan bertugas di DPR selama 12 tahun.