Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Faksi-faksi Palestina Sambut Baik Yahya Sinwar Jadi Kepala Biro Politik Hamas

Faksi-faksi Palestina menyambut baik Yahya Sinwar menjadi Kepala Biro Politik Hamas yang baru untuk menggantikan Ismail Haniyeh.

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Suci BangunDS
zoom-in Faksi-faksi Palestina Sambut Baik Yahya Sinwar Jadi Kepala Biro Politik Hamas
MAHMUD HAMS / AFP
Yahya Sinwar menghadiri rapat umum untuk mendukung masjid al-Aqsa Yerusalem di Kota Gaza pada 1 Oktober 2022. --- Faksi Palestina mengucapkan selamat kepada Yahya Sinwar sebagai Kepala Biro Politik Hamas, gantikan Ismail Haniyeh. 

TRIBUNNEWS.COM - Sejumlah faksi Palestina mengucapkan selamat kepada Yahya Sinwar yang terpilih sebagai Kepala Biro Politik Hamas, menggantikan Ismail Haniyeh.

Mereka menyambut baik kabar tersebut dengan mengirimkan pesan kepada Hamas.

Sebelumnya, Ismail Haniyeh terbunuh dalam ledakan di kamarnya dalam kunjungan di Teheran, Iran pada Rabu (31/7/2024) sekitar pukul 02.00 waktu setempat.

Israel diduga sebagai dalang pembunuhan tersebut, meski juru bicara militer Israel, Daniel Hagari menolak tuduhan itu.

1. Gerakan Jihad Islam di Palestina

Gerakan Jihad Islam di Palestina (PIJ) merestui Yahya Sinwar untuk menggantikan Ismail Haniyeh.

"Ini adalah pesan yang kuat kepada musuh Zionis bahwa Hamas masih kuat dan kohesif, sementara musuh belum memperoleh apa pun dari perang pemusnahan," katanya.

2. Front Populer untuk Pembebasan Palestina

Kelompok itu menegaskan keyakinannya pada kemampuan Hamas untuk mengatasi cobaan dan penderitaan besar yang diwakili oleh kesyahidan Saudara Ismail Haniyeh.

Berita Rekomendasi

Mereka berharap, Yahya Sinwar dan petinggi Hamas lainnya dapat memikul tanggung jawab besar sebagai penerus Ismail Haniyeh.

3. Front Demokratik untuk Pembebasan Palestina

Baca juga: Menlu AS Komentari Yahya Sinwar Jadi Kepala Biro Politik Hamas, Gantikan Ismail Haniyeh

Sekretaris Jenderal Front Demokratik untuk Pembebasan Palestina, Fahd Suleiman, mengucapkan selamat kepada Yahya Sinwar yang terpilih untuk menggantikan Ismail Haniyeh sebagai Kepala Biro Politik Hamas yang baru.

"Kami menyampaikan kepada Anda ucapan selamat perjuangan kami yang tulus, penuh persaudaraan dan persaudaraan atas terpilihnya Anda sebagai Presiden Gerakan Perlawanan Islam (Hamas), menggantikan pemimpin besar nasional, syahid Ismail Haniyeh, yang memurnikan perjuangannya dengan darahnya yang berharga dalam pengabdiannya pada tanah air dan rakyat Palestina," kata kelompok tersebut dalam pernyataannya, Rabu.

4. Gerakan Reformasi Demokrasi di gerakan Fatah

Gerakan Reformasi Demokratik dalam gerakan Fatah mengucapkan selamat kepada saudara-saudara di gerakan Hamas.

Kelompok tersebut, memuji Hamas yang dapat mencari pengganti Ismail Haniyeh dengan cepat.

"Kecepatan yang patut dicontoh yang ditunjukkan oleh Hamas dalam mengisi kekosongan kepemimpinan besar yang ditinggalkan oleh saudara pemimpin syahid Ismail Haniyeh, semoga Tuhan Yang Maha Kuasa mengasihaninya," katanya, dikutip dari Al Mayadeen.

Menurutnya, terpilihnya Yahya Sinwar untuk menggantikan Ismail Haniyeh adalah bukti bahwa Israel tidak dapat menghilangkan Hamas.

5. Komando Umum Front Populer untuk Pembebasan Palestina

Mereka mengucapkan selamat kepada rakyat Palestina atas kepemimpinan gerakan Hamas dan pilihan mereka terhadap Panglima Mujahid Yahya Sinwar sebagai penerus syahid Ismail Haniyeh.

"Ini adalah pilihan yang menguduskan pendekatan Hamas dan menghormati Yahya Sinwar yang memimpin Pertempuran Banjir Al-Aqsa yang bersejarah dengan kemampuan dan kreativitas lapangan yang belum pernah terjadi sebelumnya," katanya, merujuk pada operasi 7 Oktober 2023, dikutip dari Al Watan Voice.

6. Komite perlawanan di Palestina

Kelompok tersebut, mengatakan terpilihnya Yahya Sinwar sebagai Kepala Biro Politik Hamas adalah hukuman dan respon terhadap Israel atas pembunuhan Ismail Haniyeh.

7. Inisiatif Nasional Palestina

Sementara itu, Inisiatif Nasional Palestina yakin Yahya Sinwar dapat menghadapi tantangan dan melanjutkan perjuangan dan persatuan nasional dengan cara yang sesuai dengan tujuan rakyat Palestina.

Jumlah Korban di Jalur Gaza

Saat ini, Israel masih melancarkan agresinya di Jalur Gaza, jumlah kematian warga Palestina meningkat menjadi lebih dari 39.653 jiwa dan 91.535 lainnya terluka sejak Sabtu (7/10/2023) hingga Selasa (6/8/2024), dan 1.147 kematian di wilayah Israel, dikutip dari Anadolu Agency.

Sebelumnya, Israel mulai membombardir Jalur Gaza setelah gerakan perlawanan Palestina, Hamas, meluncurkan Operasi Banjir Al-Aqsa pada Sabtu (7/10/2023) untuk melawan pendudukan Israel dan kekerasan di Al-Aqsa sejak tahun 1948.

Israel memperkirakan kurang lebih ada 120 sandera yang hidup atau tewas dan masih ditahan Hamas di Jalur Gaza, setelah pertukaran 105 sandera dengan 240 tahanan Palestina pada akhir November 2023.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Berita lain terkait Konflik Palestina vs Israel

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas