IDF Kecolongan, Sebuah Drone Hizbullah Serang 19 Warga Nahariya di Israel Utara
Teror Hizbullah menggunakan pesawat nirawak atau Unmanned Aerial Vehicle drone menyasar desa dekat Nahariya Israel Utara, 19 korbannya warga Israel
Penulis: Facundo Chrysnha Pradipha
Editor: Pravitri Retno W
Pusat Medis Galilea di Nahariya melaporkan tujuh orang dirawat di rumah sakit setelah serangan pesawat tak berawak di Jalan Raya 4 dekat Mazra'a di Galilea Barat.
Seorang pria berusia 40 tahun, yang mengemudikan kendaraan yang terkena pecahan peluru, menabrak barikade keselamatan dan tercatat dalam kondisi kritis.
Seratus meter jauhnya, seorang wanita berusia 30 tahun mengalami luka ringan hingga sedang akibat pecahan peluru di kakinya dan dievakuasi ke rumah sakit untuk perawatan lebih lanjut.
Selain itu, tim MDA merawat lima orang yang menderita luka ringan akibat ledakan di dekatnya.
Rumah sakit juga menyatakan dua orang dirawat karena kecemasan akut dan syok.
AS Peringatkan Israel
Para pejabat Amerika Serikat (AS) dilaporkan memberi peringatan pejabat senior Israel tentang potensi tanggapan Israel terhadap serangan balasan Iran.
Dalam program radio "This Morning" milik KAN Reshet Bet, para pejabat memperingatkan warga Israel untuk tidak memaksakan diri.
Para pejabat yang tidak disebutkan namanya itu dilaporkan mengatakan kepada para pejabat Israel untuk membuat pertimbangan sebelum menyerang balik Iran dan proksi-proksinya.
Tujuan utamanya bukanlah untuk memicu perang habis-habisan.
Selama serangan Iran sebelumnya terhadap Israel pada bulan April, AS diyakini telah membujuk Israel untuk menghindari serangan balasan besar, yang menyebabkan serangan tepat terhadap fasilitas militer Iran di dekat Isfahan.
Laporan KAN mencatat beberapa pejabat regional khawatir dengan tanggapan Israel.
Beberapa diplomat Barat mengatakan kepada KAN, mereka yakin akan mungkin untuk memulihkan koalisi regional yang sama yang membantu mempertahankan Israel dalam serangan April lalu.
Seorang diplomat mengatakan ada peluang bagus untuk kerja sama kali ini.
"Semua pihak berkepentingan agar insiden ini tidak meningkat menjadi perang regional."