Kedubes Israel Kecam Pemkot Nagasaki yang Tak Beri Undangan Peringatan Bom Atom: Iran Kok Diundang?
Israel memertanyakan langkah Pemkot Nagasaki yang justru mengundang Iran yang jelas-jelas mendukung Hamas di acara tersebut.
Penulis: Bobby W
Editor: Nanda Lusiana Saputri
TRIBUNNEWS.COM - Kecaman keras disampaikan oleh Pihak Kedutaan Besar Israel untuk Jepang setelah pemerintah Kota Nagasaki menolak mengundang perwakilannya ke upacara peringatan pemboman atom kota tersebut pada tahun 1945.
Gilad Cohen, selaku duta besar Israel di Tokyo menuding walikota Nagasaki telah menciptakan masalah tak perlu dengan keputusan yang dinilai anti-semit tersebut.
Israel tak sendirian, Pemkot Nagasaki dikabarkan juga tak mengirimkan undangannya kepada Rusia dan Belarusia.
Hal tersebut dikarenakan Rusia yang terus menginvasi Ukraina, dan Belarus yang merupakan sekutunya.
Keputusan Nagasaki ini berbeda dengan langkah yang diambil Hiroshima, yang mengadakan upacaranya dengan mengundang Israel.
Dilansir NHK World Japan, Wali Kota Shiro Suzuki mengumumkan keputusan tersebut dalam sebuah konferensi pers pada Rabu (31/7/2024).
Di hadapan wartawan, Shiro mengatakan undangan tak diberikan kepada tiga negara tersebut lantaran kekhawatiran keamanan dan bukan keputusan politik.
Keputusan Shiro ini didasarkan oleh kecaman keras dari sejumlah aktivis perdamaian yang menilai keterlibatan tiga negara tersebut menodai unsur perdamaian dari upacara peringatan bom atom yang diperingati Jumat (9/8/2024) ini.
“Saya ingin menekankan bahwa keputusan ini tidak didasarkan pada pertimbangan politik, melainkan pada keinginan kami untuk mengadakan upacara tersebut bersama keluarga korban bom atom dalam suasana yang damai dan khidmat” ungkap Shiro.
Namun, alasan Shiro Suzuki tersebut dianggap tak masuk akal oleh Gilad Cohen.
“Ini tidak ada hubungannya dengan ketertiban umum,” katanya kepada CNN, Senin (5/8/2024).
Baca juga: Nagasaki Jepang Tak Undang Israel dalam Upacara Peringatan Pengeboman Atom 1945
“Saya telah memeriksanya dengan pihak berwenang yang bertanggung jawab terkait risiko ketertiban umum dan keamanan, dan hasilnya tidak ada halangan berarti bagi saya untuk pergi ke Nagasaki,” tambahnya.
Cohen juga menilai alasan yang diungkapkan Shiro Szuki diplomat tersebut tak masuk akal mengingat Iran masuk dalam daftar undangan kehormatan di upacara tersebut.
Ia memertanyakan langkah Pemkot Nagasaki yang justru mengundang Iran yang jelas-jelas mendukung Hamas.
“Ini adalah pesan yang persis bertentangan dengan alasan yang dia buat kepada peradaban dunia yang bebas” pungkas Cohen.
(Tribunnews.com/Bobby)