Ketegangan antara AS dan Israel Meningkat usai Haniyeh Tewas, Sikap Tel Aviv Buat Amerika Murka
Hubungan AS dan Israel dikabarkan semakin menegang setelah Ismail Haniyeh tewas. Pejabat Amerika disebut marah atas langkah sepihak Israel.
Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Nuryanti
Di hari tewasnya Haniyeh, Khamenei menjanjikan "hukuman keras" bagi Israel sebagai balasan.
"Rezim Zionis kriminal dan teroris telah membunuh tamu kami yang terkasih di rumah kami (Iran) dan membuat kami berduka," kata Khamenei dalam sebuah pernyataan, Rabu (31/7/2024), dilansir Al Jazeera.
Ia menambahkan, "rezim Zionis juga menyiapkan dasar untuk hukuman keras bagi dirinya sendiri."
Khamenei juga menegaskan, adalah tugas Iran untuk membalas pembunuhan Haniyeh.
"Kami menganggap bahwa adalah tugas kami untuk membalas darahnya (tewasnya Haniyeh) dalam insiden pahit dan sulit yang terjadi di wilayah Republik Islam ini," kata Khamenei, seraya menyampaikan belasungkawa kepada keluarga Haniyeh dan kelompok Palestina.
Tak hanya Haniyeh, tewasnya Fuad Shukr juga dianggap sebagai salah satu meningkatnya ketegangan di Timur Tengah.
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W)