Terungkap Pembunuh Ismail Haniyeh: 2 Warga Iran Anggota IRGC yang Direkrut Mossad
Pelaku pembunuhan Ismail Haniyeh, pemimpin Hamas akhirnya terungkap. Rupanya warga Iran yang direkrut Mossad.
Penulis: garudea prabawati
Editor: Suci BangunDS
Houthi Yaman menegaskan, akan balas dendam ke Israel, usai tewasnya Ismail Haniyeh.
Hal ini disampaikan Sayyed Abdul Malik al-Houthi, pemimpin kelompok Ansarallah Yaman, Kamis (1/8/2024).
Pihaknya menyebut pembunuhan Haniyeh oleh Israel telah meningkatkan konflik (Timur Tengah) ke tingkat yang lebih luas.
Al-Houthi menegaskan, akan ada konsekuensi yang parah bagi Tel Aviv.
"Keterlibatan musuh kriminal (zionis Israel) dalam menargetkan martir (Haniyeh) telah meningkatkan pertempuran ke lingkup yang lebih luas dan dimensi yang lebih besar," katanya, dilansir Palestine Chronicle.
"Dan konsekuensinya akan mengerikan bagi musuh," lanjutnya dalam pidato yang disiarkan televisi Al-Masirah TV.
Houthi bertekad tak akan menyia-nyiakan upaya balas dendam ke Israel.
"Kami tidak akan menyia-nyiakan usaha, dengan izin Allah dan dengan bekerja sama dengan saudara-saudara kami di Poros Perlawanan, untuk membalaskan dendam atas kematian syahid dan semua syahid serta ketidakadilan yang diderita oleh rakyat Palestina," katanya.
Baca juga: Kedekatan Iran & Korea Utara Jadi Sorotan, Barat Cemas Teheran Dipasok Rudal Antarbenua Hwasong-15
Iran Siapkan Operasi Khusus Bikin Israel Menyesal
Sebelumnya, Iran berduka atas meninggalnya Ismail Haniyeh, Rabu (31/7/2024).
Iran juga meradang, menyebut zionis Israel yang menjadi dalang di balik pembunuhan Haniyeh.
Operasi khusus pun telah dipersiapkan dalam rangka 'balas dendam' ke Israel.
"Respons terhadap pembunuhan (Haniyeh) memang akan dilakukan dengan operasi khusus, lebih keras," menurut keterangan Iran yang diunggah di X, dikutip dari Al Jazeera.
Operasi khusus ini dimaksudkan untuk menimbulkan penyesalan mendalam bagi pihak Israel.
Presiden Iran telah berjanji untuk membuat Israel menyesali tindakan pengecutnya, sebagaimana Pemimpin Tertinggi Khamenei mengatakan, membalas pembunuhan Haniyeh adalah tugas Teheran.
(Tribunnews.com/Garudea Prabawati)