Belum Pernah Sebelumnya, Kapal Perang Israel Terlihat di Dekat Eilat, Saudi-Mesir-Yordania Waspada
keberadaan kapal perang Israel ini telah menimbulkan pertanyaan tentang potensi sasaran militer di wilayah sensitif yang strategis ini.
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
Belum Pernah Sebelumnya, Kapal Perang Israel terlihat di Dekat Eilat, Saudi-Mesir-Yordania Waspada
TRIBUNNEWS.COM - Media Yordania, RNTV, melansir sebuah rekaman yang mereka labeli 'eksklusif', menunjukkan pergerakan kapal perang pendudukan Israel di dekat pantai Eilat.
Media tersebut, menyatakan pergerakan kapal perang Israel ini belum pernah terjadi sebelumnya.
"Ini memicu kekhawatiran atas potensi eskalasi regional," tulis ulasan tersebut, dikutip Jumat (9/8/2024).
Baca juga: Qatar, Arab Saudi, Yordania Tolak Permintaan AS untuk Kirim Pasukan ke Gaza, Mesir-UEA Bersedia
Kekhawatiran yang dimaksud ulasan tersebut merujuk pada posisi strategis Eilat yang terletak di ujung paling selatan wilayah pendudukan Israel.
Berada di ujung selatan Arabah dan Gurun Negev, Eilat berdekatan dengan kota resor Taba di Mesir di selatan, dan kota pelabuhan Aqaba di Yordania di timur, serta dekat dengan Haql, Arab Saudi.
Manuver kapal perang Israel di perairan ini disebutkan menimbulkan kewaspadaan akan keamanan wilayah masing-masing dari tiga negara Arab tersebut.
"Rekaman tersebut memperlihatkan beberapa kapal perang dikerahkan di area tersebut, yang mengindikasikan kemungkinan peningkatan aktivitas militer. Otoritas pendudukan Israel belum mengeluarkan pernyataan resmi apa pun terkait pergerakan ini," tulis laporan RNTV.
Lansiran itu menyebut, keberadaan kapal perang Israel ini telah menimbulkan pertanyaan tentang potensi sasaran militer di wilayah sensitif yang strategis ini.
Baca juga: Israel Tetapkan Status Siaga di Eilat, IDF Kirim Pasukan Besar dan Helikopter Takut Milisi Menyusup
Perkembangan ini terjadi saat ketegangan meningkat menyusul pembunuhan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh di Teheran, Iran dan komandan terkemuka Hizbullah, Fouad Shukr dalam serangan udara pendudukan Israel di pinggiran selatan Beirut minggu lalu.
Wilayah tersebut bersiap menghadapi kemungkinan tindakan balasan dari Iran, Houthi, dan Hizbullah Lebanon.
Pantai Eilat, yang dikenal karena kepentingan strategisnya, telah menjadi titik fokus dalam konflik-konflik sebelumnya.
"Seiring berkembangnya situasi, para ahli memantau dengan ketat pergerakan (kapal perang Israel) ini untuk menilai dampak potensialnya (keberadaan kapal itu di Eilat) terhadap keamanan dan lanskap politik di kawasan tersebut," kata laporan itu.
Mengapa Eilat Disebut Wilayah Sensitif?
Mengutip Wikipedia, setelah Perang Arab-Israel tahun 1948, negara-negara Arab tetap memusuhi Israel, memblokir semua jalur darat.